LIAY-OLA

Bab |8| Cia

"Makasih nak ayra" ucapnya sekali lagi

"Ah.. Sama-sama, kalau boleh tau.. Adik ini namanya siapa? Saya tadi belum kenalan.. Hehehe" cengir ayra

"Nama dia...

🌬💨💨💨

"Nama anak tante.. Pricilla Queen Xaferdick panggil prisil atau cia"

"Haloo.. Cia! " sambut ayra girang

"M.. Akak antik! " jawabnya tak kalah girang

"Tante.. Saya pamit dulu. Cia,kakak pamit dulu ya,sampai bertemu lagi pricilla queen" ucap ayra dengan mencubit pipi cia.

"Oh, iya nak, terimakasih sudah menolong anak saya"

"Sama-sama"

Ayra yang sudah pamit, melenggang pergi dari taman menyusul dave yang melenggang pergi duluan ke mobil.

"Ra, itu tadi siapa? " tanya dave ketika ayra sudah duduk di bangku samping pengemudi.

"Ga tau kak, td anak nya nangis gara gara eskrim sama dia nya jatoh"

"Oooh, anak nya lucu dek, pipinya chubby sama kaya kamu" ucap nya sembari menyalakan lalu menjalankan mobil

"Ih! Aku tirus tau" elak ayra

"Apan tirus, pipi mirip bakpau gitu.. Dibilang tirus"

"Semerdeka kak dave "

"2 sama ra"

"Iyain! " ketus ayra

"Dih, marah! "

"Siapa lagi yang marah"

"Itu, kalo bukan marah, apa namanya? "

"Ngambek namanya"

"Bukannya sama aja "

"Beda! "

"Sama "

"Beda!! "

"Sama ayra"

"Beda kak dave.. "

"Sama! "

"Beda"

"Sama! Ga ada bantahan! " telak ayra dibarengi dengusan dave

"Perempuan selalu bener.. Kalo gak, balik lagi ke peraturan awal"

"Aku ngga nganut siapa yang bener siapa yang salah!nyatanya marah sama ngambek itu beda. Liat aja dari huruf nya, dari situ aja udah keliatan beda! "

"Tapi tujuannya kan sama,ayra"

"Auk ah,fokus ama jalan sono! Nyetir ya nyetir. Nyetir kok sambil ngobrol" cibir ayra.

Dave diam. Dave memikirkan.. Kenapa perempuan disebelahnya sensi sekali, setaunya dave, ayra tidak pernah gampang merajuk, itu.. Juga ngga sering-sering. Ini kenapa dari tadi sensi banget ya. 'Pms nih anak' batin dave. Dave heran.. Kenapa ya perempuan, selalu saja marah-marah kalo lagi kedatangan bulan. Dave bersyukur ia tidak terlahirkan dengan perempuan, perempuan ribet sekali menurutnya! Itulah mengapa dave malas sekali, jika berurusan dengan perempuan, sampai sekarang juga ia belum mendapatkan pacar karna ingin yang menjadi prioritas utama nya saat ini hanya ayra seorang. Tak lama dave berpikir, ia telah sampai di mansion.