Bab |12| Kepercayaan

18 6 12
                                    

"Emang mau nanya,apa? " tanya dion merasa bahwa ayra dalam mode serius

"Gini.. Abang udah bisa ngeretas kode disana? " tanya ayra dengan menatap mata dion serius. Dion mananggapinya dengan santai.

"Iya. Kemarin abang baru bisa, ternyata kode yang mereka buat itu terdapat..

✘✘✘✘

"Iya. Kemarin abang baru bisa, ternyata kode yang mereka buat itu ada Protocol ZA nya. "

Keamanan disini dapat dibagi menjadi empat jenis,yaitu ;

P-AA (Protocol Ei Ei) adalah protocol terendah biasanya keamanan nya CCTV dan penjaga saja. Penjaga disini masih menggunakan manusia ataupun maidbot biasa.

P-HA ( Protocol Hei Ei) adalah protocol tingkat menengah, biasanya digunakan mendeteksi lawan atau kawan, jika lawan maka laser pendeteksi akan menghanguskan itu. Entah barang, manusia, benda hidup, benda mati.

P-OA (Protocol Ou Ei) adalah protocol tingkat tinggi, dengan keamanan yang lumayan ketat penjagaan, pada kemanan ini terdapat pendeteksi suhu tubuh, sell saraf, aliran darah dan kinerja denyut nadi.

P-ZA adalah protocol tingkat sangat tinggi, dengan menggunakan otak robot yang cerdas, semua yang di diri kita ia mengetahui nya.. Otak cerdas yang berbentuk potongan kotak menjadi kubik, otak itu bisa menjadi apa saja.. Bahkan bisa menyerupai manusia biasa. Sifatnya yang cair bisa merubah bentuk, menjadi incaran para hacker.. Mafia.. Dan BURONAN POLISI. Protocol Zey Ei hanya terdapat 3 di dunia. Satu berada di tangan Ayra, satu telah tertangkap Agen di Jerman, dan terakhir di Roma.

Ayra tak butuh itu, karena ia sudah mempunyai otak itu. Ayra tak haus kekuasaan.. Hanya saja ia ingin berjaga-jaga saja jika yang buruk terjadi. Maka dari itu ia mengambil otak itu penuh perjuangan di Mesir tempat tanah tandus yang bisa saja mengancam nyawa.

Bagaimana tidak mengancam nyawa?!? Itu pasir dalemnya dikasi Roaldeath yang artinya mesin bundar kematian. Bentuknya seperti melingkar-lingkar, kalo dia menghisap sesuatu maka akan menjadi butiran² halus. Tak peduli itu orang sekalipun pasti jadi butiran seperti pasir.

"Ooo..."

"Eh?!? Katanya tu otak ada di Roma!! " jingkat ayra dengan posisi jongkok diatas sofa.

Takk

"Aduh! Ish, abang sakit. " ringis ayra karena dijitak renald.

"Kamu ini gimana sih? Katanya ketua mafia tapi berita gini aja kaga tau! " ujar renald dengan tiduran di sofa, sedangkan menjitak ayra.. Renald harus bangun dulu.

"Yaela bang, mana ayra tau.. Kalo tiap hari padet banget. Kurang kerjaan banget ayra, kalo baca-baca begitu. Mending ngerjain berkas kantor. " ujar ayra dengan mulut mengerucut.

"Ra? Bukan nya kantor dikerjain sama si mulut toa? " tanya dion

"Ya kali bang,semua dikerjain sama lina. Kasian kali, ayra yang minta buat jadi sekertaris masa iya malah dijadiin budak. Lagain juga, ayra belom sepenuhnya percaya sama dia. " dan kalian-kalian semua lanjutnya dalam hati

"Trus kalo ga percaya kenapa ngasih job,ra? " heran randi

"Bukannya ngga, tapi belum siap aja ngasih kepercayaan ke orang sepenuhnya. Karena prinsip ayra masih sama. " ucap ayra santai

LIAY-OLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang