Matahari muncul tanpa malu karena menyilaukan bagi yang terkena sinar nya,sayang nya matahari tersebut tidak menembus kegorden seorang gadis yang masih bergelut dengan selimutnya,gadis yang sengaja bangun siang karna hari yang di nanti nanti para murid yaitu libur di hari minggu.
Jam 10.15 am
kriiiinggg
Bunyi jam diatas nakas yang disetel 15 menit yang lalu tetapi berbunyi setiap 5 menit jika memencet tombol berbeda, alarm yang di desain sedemikian rupa dan unik, berbeda dari alarm pada umumnya, karena didesain khusus oleh ahlinya, ahli itu ialah Ayra.
"Engh.... " racau gadis yang membuka sebelah matanya hanya untuk melihat jam berapa sekarang
"OLAAAA BANGUN!!! " teriakan yang sangat menggelegar siapa saja yang mendengar nya akan se-segera mungkin menutup kedua telinga nya.
Dor.. Dor... Dor
Suara gedoran yang menggelegar
"Ola kalo ga bangun,abang bakal ngacakin kamar kamu! " ancam pria yang berbeda 5 tahun dari ola.
Oh iya ola atau ayra sekarang berumur 15 tahun, lahir di bulan februari tanggal 11. 'skip'
Ayra yang mendengar ancaman sang kakak dari luar pintu,langsung bergegas buka pintu dengan rambut nya yang berantakan,baju mencang mencong ke mana-mana ditambah masih membawa guling itu, tak sungkan menampilkan penampilan di depan sang kakak
Ceklek
Muncullah seorang pria yang tinggi tak beda jauh dari ayra dengan tinggi 179 cm, tubuh atletis nya yang dibalut dengan kaos putih dan kemeja merah tak berkancing, bercelana hitam longgar sobek dengkul, dan tak lupa sepatu berwarna putih yang menjadikan nya tampan.
Sang kakak yang melihat adik nya itu langsung mengeluarkan ponsel apel gigit nya lalu..
Cekrek
"Haha nanti kakak upload di snap gram ah..." ucap sang kakak
Ayra yang mendengar itu langsung melototkan kedua matanya lalu mengambil hp ditangan sang kakak , namun keberuntungan tak di pihak nya kali ini, ayra hanya berkata yaitu 'pasrah'. Yah ayra pasrah apa yang sang kakak lakukan
"Kak dave jangan masukin di snap gram dong!ya!ya!ya!" mohon ayra dengan nada melas+kedua tangan yang di satukan +penampilan yang luar biasa itu.
"Mandi dulu! Baru kak dave apus" ucap enteng dave
"Iya.. Iya ola mandi!" ucap ayra menuju ke kamar mandi
"Eh, tapi nanti apus pokoknya!! " ucap ayra seraya membalikan badan nya 180° kehadapan sang kakak
"Di hapus kalo kamu nya udah mandi! " seru sang kakak
"Udah sana! Sana! Bau tauk badan kamu! " usir dave sambil menutup kedua hidungnya dan mengusir agar sang adik cepat cepat ke kamar mandi
Ceklek (pintu tertutup)
"Ish, kesel! Pagi pagi udah dibikin kesel! "
"Udah siang ola bukan pagi! " koreksi dave ketika di tangga saat mendengar gerutuan sang adik
Jeddar!!!
"Wiih singa ngamuk, singa ngamuk!, hihihi"
Gumam dave"Dave, kenapa ayra begitu? Kamu apain? " tanya sang ibu-bu ira panggil nya
"Hehe.. Tadi dave kerjain, lagian perempuan kok bangun jam segini" ungkap dave
"Lain kali ga boleh gitu dave....biar bagaimanapun dia itu adik mu, walaupun bukan adik kandung mu, tapi perlakukan dia layak adik kandung mu" ucap ibu ira pelan
KAMU SEDANG MEMBACA
LIAY-OLA
De TodoJangan lupa VOTE+COMENT. And yang belum follow aku, hendaklah memfollow terlebih dahulu. ✘✘✘✘ Gadis yang jatuh bangun seorang diri. Tanpa adanya semangat dari keluarganya,tak membuat ia patah akan namanya semangat. Ceria? Senyum? Ramah? Itu sifatny...