10. Hyuga Neji

7.4K 810 48
                                    


" Beritahu media bahwa kau yang memulainya "

Sakura bersedikap memandang Sasuke yang duduk diruang latihan sendiri. Mengesampingkan pikiran nya mengenai kemana rekan setim pemuda itu pergi.

Tentang skandal kali ini, cukup membuat sakura kembali kelimpungan. Mengingat kembali artikel semalam, ia kembali menggerang kesal. Haruno Sakura berselingkuh dengan pengusaha besar Hyuga Neji?

What the hell?!

Kabar burung dari mana itu? Lagi pun, bagaimana mereka bisa berpikir bahwa disini ialah yang berselingkuh.

Arghh, entertainment memang membuat nya muak.

Sasuke melirik nya sekilas, menyeka keringat nya sehabis berlatih dance sendiri.
" Urus sendiri "

Sakura mendelik, berdesis kecil sebelum menendang kaki Sasuke yang berselonjoran dilantai.
" Tanggung jawab bodoh!! Kau harus nya ingat disini kau lah pelaku nya!! "

" Lalu kau korban nya? "

" Nyatanya begitu " gadis berbalut mantel cream itu menghela nafas lelah

" aku sudah berniat untuk tak membuat Ino terlibat dalam media saat di konferensi pers nanti. Dan sekarang, Hatake brengsek itu membatalkan nya. Kau lihat? Betapa buruk nya aku dimedia gara-gara kau dan selingkuhan mu itu "

Sasuke mendengus rendah. Beranjak bangkit dan berdiri sejajar dihadapan gadis itu, memandang nya Lamat sembari menunduk akibat tinggi sakura yang hanya seperbatasan dagu.
" Kakashi membatalkan nya? "

Sakura bergumam malas

" Lalu bagaimana kau mau aku menjelaskan nya? "

" Oh tuhan Sasuke. Kau punya ponsel kan? Klarifikasi kan disana dan tinggal tunggu para wartawan dan paparazi itu datang "

Memiringkan kepalanya, Sasuke mendengus " tidak ada yang mewawancarai mu dalam kasus ini? Kasihan sekali "

Lagi, sama menyebalkan nya ketika berhadapan dengan bungsu uchiha ini. Sakura menghela nafas lelah, mengabaikan sindiran pemuda itu. Lantas berjalan menjauh
" Terserah. Pecundang sialan, bisa-bisanya dia begitu " sembari mencibir kesal.

" Kau pergi begitu saja?! " Sasuke bertanya ketika sakura sudah mencapai pintu. Hendak meraih kenop pintu tersebut.

Mendesah malas, gadis itu berbalik. Menatap sinis Sasuke
" Apa?! "

Berdecak, pemuda itu ganti bersedikap menatap nya.
" Aku bisa saja membantu. Hanya saja, usaha mu yang begini meragukan ku "

" Damn!! " Mengumpat, sakura membanting tas nya dimeja dekat pintu. Beranjak mendekati Sasuke " Arogan mu tinggi sekali Uchiha "

" Jangan buat aku berubah pikiran dan membuat semua ini selesai dengan caraku. Atau kau memang ingin kehilangan citra mu sebagai Idol?! Ohhh... Aku bisa mempertimbangkan nya " Menghela nafas, sakura mengangkat sedikit alis nya remeh.

Tersenyum sinis pada Sasuke dan mendorong kecil bahu pemuda itu menggunakan telunjuk nya.
" Kau punya pekerjaan berat jika menghadapi ini, Sasuke "

Sasuke mengkerutkan kening tak mengerti

" Ahhh.. apa yang aku lakukan?!! " Ia berbalik menjauhi pemuda itu. Meringis malas sebelum akhirnya mengambil tas. Lantas pergi begitu saja tanpa tau Sasuke kembali mendengus rendah.

Menunduk menatap lantai keramik yang ia pijak dan kembali mendongak menatap pantulan nya dari cermin besar disana.
" Menyebalkan " disusul dengan tawa ringan yang melantun sendu disana.

.
.

Menghentikan langkahnya, sakura tersenyum kecil Memandangi lorong gedung yang hanya dilewati beberapa staf. 

Gotcha ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang