20. Penyerangan

6.3K 577 26
                                    

.
.

" Tou-san! "

Inoichi berbalik menatap Yugao yang datang bersama dengan sang adik Yamanaka Ino. Dari sudut lain nampak Hashirama senju menikmati cerutu nya Memandang Lamat putri bungsu inoichi tersebut.

" Kalian disini? " Inoichi bertanya setelah melirik sekilas Hashirama, kemudian bergulir pada Ino yang sibuk menatap beberapa lukisan klasik yang terpajang.

Yugao mengangguk, ia kemudian memandang kakek tua yang sejak tadi tiada henti memandangi sang adik tertarik.
" Salam untuk tuan Hashirama " lantas membungkuk sembari menarik Ino untuk mengikuti gerakan nya.

Hashirama mengangguk kecil. Kemudian bergulir kembali pada inoichi
" Sampai dimana kita? "

" Ahh, tentang Haruno Sakura "

Namun sebelum inoichi kembali bicara, Yugao yang duduk disamping sang ayah berseru kecil. Menarik atensi kedua pria itu memandanginya.

" Maaf menyela, tapi mengenai Haruno Sakura. Aku bertemu dengannya beberapa hari yang lalu, ahh atau lebih tepatnya dia yang menemui ku "

" Untuk apa dia menemuimu? " Inoichi sedikit mengkerut kan kening. Kembali melirik pada Hashirama yang sesekali kembali memperhatikan Ino. Ia berdehem hingga menarik pandangan sang kepala keluarga senju itu.

" Dia menawarkan ku beberapa hal untuk membunuh Ino atau mungkin jika aku salah mengartikan, yaitu mencelakai Ino "

" Berani juga dia bicara begitu pada mu. Apa dia berniat menggali kuburan yang sama dengan Kizashi?! " Inoichi berdecih.

Pria itu menoleh menghadap Ino yang bungkam seolah tak terusik dengan ancaman tersebut. Menyipitkan mata, ia bertanya pada putri bungsu nya tersebut.
" Apa yang kau lakukan hingga dia ingin mencelakai mu? "

Ino yang menjadi atensi mereka mengerjap kecil. Kemudian berdehem singkat sembari bersandar pada sofa. Mendongak kembali menyusuri ruangan bergaya Eropa klasik ini.
" Aku merebut Sasuke dari nya. Dan dia berupaya menghancurkan kami "

" Kau dan Sasuke? " Yugao menimpali sedikit terkejut. Ia mengernyit heran karena saat itu Sasuke nampak melindungi Sakura.

Klorofil wanita itu bergulir menatap Hashirama kembali namun tak lama hingga ia menunduk. Pria tua itu berkuasa dan terlihat dominan dari segi manapun. Bukan tidak mungkin jika ia mengatakan ini akan menambah masalah baru untuk uchiha dan Senju.

Untuk itu Yugao hanya menghela nafas samar. Kembali menatap sang ayah dan juga Ino bergantian.

" Sepertinya hubungan Haruno dan Uchiha tidak lagi membaik "

Inoichi menyetujui perkataan Hashirama. " Apa kita tetap akan melibatkan Haruno? Tapi Sasuke dan Ino menjalin hubungan sekarang "

Ino menggeleng kecil, kembali mengundang tatapan mereka tertuju padanya.
" Hubungan kami buruk. Tidak baik seperti dulu "

Hashirama meletakkan cerutu nya " biarkan saja, aku tidak peduli. Tapi, jika wanita itu ikut campur maka ratakan keluarga Haruno "

" Ha'i, Hashirama-sama "

.
.

" Ini_ "

Naruto tergagap ketika sakura satu persatu mengeluarkan Beberapa bukti mengenai Yamanaka Ino. Tangan nya terulur mengambil satu amplop berlogo rumah sakit.

" Kau yakin mengenai ini semua? " Ia kemudian bertanya setelah beberapa lama terdiam.

Sakura mendengus malas dibalik meja kerja nya. Memperhatikan Naruto yang kembali mengambil beberapa amplop lain.
" Tentu, kau meragukan ku? "

Gotcha ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang