Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
I know I'm not, you're only But at least I'm one I hear a little love is better than none Ariana Grande - A Little Bit Of Your Heart
--------------------
Venus tak pernah tau jika mendatangi sebuah pesta pertunangan setelah berpisah dari orang yang ia cintai selama 6 tahun dan menjadi pacarnya selama 4 tahun akan sesakit ini, hati kecilnya tersentil dan egonya menertawai nasib percintaannya.
Terlebih lagi, ini hari Valentine, ia tak pernah merayakan Valentine dengan layak sebelumnya.
Ia ingin pulang dan kembali membuang-buang masa mudanya di atas tempat tidur dengan menangisi mantan kekasihnya sembari mengingat tiap memori yang telah mereka lewati bersama sepanjang hari hingga ia terlalu lelah menangis dan tertidur.
Lalu mengulangnya lagi hingga hatinya yang rusak siap beregenerasi, jika ia tak bisa kembali normal maka Venus akan menuntut Adam untuk mengembalikan separuh hatinya yang ia bawa pergi bersamanya... PENCURI!
Venus mengedipkan matanya beberapa kali berusaha menghalau air mata kembali turun ke pipinya, ia tak mau membuat scene di hari kebahagiaan temannya.
"Venus"
Mendengar namanya di panggil Venus menoleh ke arah suara, ia tersenyum saat melihat Reihan dan Reene berdiri disana mengenakan warna baju yang sama dan saling menggenggam tangan satu sama lain.
"Hei" sapa Venus sambil tersenyum, mereka saling berpelukan.
"You look stunning" puji Reihan.
"Thankyou and so do you" Venus melirik Reene "And you" ucapnya membuat ketiganya tertawa.
"Uhm sorry aku mau tanya, toilet dimana ya? Dari tadi aku nyari ngga ketemu" ucap Reihan, wajahnya sedikit memerah.
"Toilet kalau dari pintu masuk belok kiri, you want me to show you?" tawar Venus, ini bukan kali pertamanya sejak ia duduk disini seseorang menanyakan letak toilet jadi ia tak akan bersikap manis dan menunggu Reihan menanyakan arah pastinya.
"Kamu yakin?" tanya Reihan, tak menyangka Venus akan menawarkan diri.
"Kamu bukan orang pertama yang mengajukan pertanyaan itu ke aku dan percaya sama aku, kamu akan sangat berterimakasih karena aku langsung menunjukan jalannya" ucap Venus.
Reihan tertawa, ia meminta Reene untuk menunggunya di meja Venus karena ia harus segera menyelesaikan "urusan" nya di toilet, akan sangat aneh jika mereka bertiga pergi ke toilet bersama.
"So, how you doing?" tanya Reihan saat mereka berjalan menuju ke toilet "Masih suka ngeliat slideshow fotonya sampai ketiduran karena capek nangis?"
Venus tersenyum pahit "Aku mencoba melakukan apa yang kamu sarankan, mengutarakan apa yang aku rasakan dalam sebuah tulisan, aku yang buat Confession Letter nya Leah buat Willy"
