Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Cause when you never see the lights It's hard to know which one of us is caving Rihanna ft. Mikky Ekko
-----------------🍀
"Lo yakin dia ngga punya simpanan? Uang nya bisa aja habis buat ngasih kehidupan simpanan nya di apartment" ucap Kirana, mereka saat ini ada di kafetaria kampus.
"Dia cuma laki-laki yang berusia 21 tahun, Kirana" ucap Venus jengah "Dia belum menikah dan dia belum punya anak, dia masih muda dan ngga punya alasan apapun untuk nyembunyiin simpanan nya di apartment"
"Atau dia main judi?" tanya Amber.
"Dia main Onet aja kalah mulu, ngga mungkin dia main judi"
"Main perempuan?" tebak Lily.
"Perempuan malah dengan senang hati ngelemparin dirinya ke Adam" ucap Venus.
Amber melipat kedua tangannya di bawah dagu "Yah... dengan muka seganteng dan badan sebagus itu, siapa yang bisa menolak?" ucapnya dengan senyum mesum membuat ketiga teman terlebih Venus menatapnya.
Amber berdeham "Gue cuma ngasih perspektif yang lebih jelas, buat Kirana sama Lily, gue yakin kalau Venus udah puas liat semuanya" Amber mengedipkan sebelah matanya membuat Venus mendengus.
Seandainya perempuan-perempuan itu tau bagaimana rupanya Adam saat ada di dalam flat, memang ganteng tapi semua kegantengan nya itu sirna seketika saat Venus mengingat semua kekikiran Adam.
Bagaimana mungkin mahluk yang diberi berlimpah berkah pada wajahnya memiliki sifat se-ilfil itu?
Venus melipat tangan nya "Hah! jadi kemana semua uangnya itu habis? Dia sudah ngga pernah nraktir makan aku, kalau weekend selalu ngajakin ke taman mulu karena gratis dan selalu pakai alasan olahraga tiap kali dia ngga mau keluar uang buat bayar bis" keluh Venus.
"Rasa nya betis ku sudah ngalahin betisnya Nicki Minaj karena kemana-mana jalan kaki" geram Venus mengingat perlakuan kikir Adam.
"Apa mungkin... Ahhh ngga mungkin!" Kirana mengibas-ngibaskan tangannya di depan wajahnya.
"Apanya yang ngga mungkin?" tanya Amber.
Kirana melirik Venus "Lo bilang keluarganya kaya raya, dia bahkan punya keluarga disini, semua nya mulai dari sewa flat, air, listrik sampai kuliah Bokap nya yang ngurus, berarti semua uang bulanan yang dia terima itu sepenuhnya buat kehidupan sehari-harinya kan? Pure buat dia makan, minum dan lainnya tapi kalau dia..." Kirana menggaruk tengkuknya "Ngga pakai uangnya untuk kebutuhan sehari-harinya, apa mungkin dia pake uangnya untuk ngebeli sesuatu... you know... like drug or weed?"
"Apa iya?" tanya Amber.
"Lo tau sendirikan kasusnya waktu itu, mereka juga minum-minum dan ngerokok weed, biasa nya pemakai itu malah lebih gampang balik lagi, who knows" Kirana mengangkat bahunya.
