Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Why don't you hold me? Tell me you love me Before I cry Lady Gaga - Before I Cry
------------------------🍀
"Telpon dia sekarang atau kita selesai"
"A-apa?" Venus masih tak mampu menemukan suaranya, matanya menatap Adam, ia tak bisa mempercayai pendengaran nya.
"I'm not repeating myself, lo denger dengan sangat jelas apa yang gue bilang" ucap Adam dengan ekspresi datar seolah yang ia katakan sama sekali bukan hal penting dan itu menghancurkan hati Venus.
"Kalau lo pergi nemuin dia, gue ngga akan pernah nunggu lo" ucap Adam sambil menatap tajam Venus.
Venus diam. Bibirnya terkatup rapat namun hatinya terasa begitu sakit mendengar ucapan Adam. Kata-katanya bak ultimatum tanpa ampunan.
"Gue juga ngga akan pernah nyari atau tanya keberadaan lo"
Air mata Venus mulai jatuh membasahi pipinya, dia menangis dalam diam.
Adam masih tak gentar mengucapkan ancaman nya meski Venus menangis. "Gue ngga akan lagi peduli sama kabar lo"
Venus menundukan wajahnya, masih belum mengatakan apapun.
"Dan kita, cukup sampai disini aja" ucap Adam.
Venus menatap Adam lekat. Di antara matanya yang berkabut oleh air mata, teringat janjinya pada Adam untuk tak menyerah padanya, pada hubungan mereka, Venus ingin mengingatkan Adam, mengulang memori itu di kepalanya, membongkar kenangan yang terjadi tak kurang dari sebulan itu, namun ia tau semua itu akan sia-sia, Adam memang tak pernah benar-benar berusaha menepati janjinya.
Yang terjadi hari ini mungkin hanyalah sebuah kebetulan yang berujung pada bencana.
"Kalau begitu aku mau tanya sesuatu ke kamu, where were you go last night?" tanya Venus.
"Gue ada urusan" jawab Adam singkat.
"Di pub?" tanya Venus.
Sedikit ekspresi terkejut terlukis di wajah Adam, namun hanya bertahan sebentar sebelum ia kembali ke ekspresi datar nya, menatap Venus dengan tatapan menantang "Tadi malam gue memang datang ke Pub buat jemput Agnes, dia habis kelahi sama pacar nya dan gue tau Agnes bukan peminum jadi bahaya buat dia pergi ke Pub sendiri, apalagi kalau sampai mabuk"
"Jadi, kamu kesana untuk menemani dia minum-minum?"
"Apa menurut lo gue bisa lari dari stasiun ke flat buat nyari lo kalau semalam gue minum-minum?" tanya Adam balik "Gue bilang gue jemput Agnes bukan nemenin dia minum"
Adam menaikan satu alisnya, seolah teringat sesuatu "Jangan bilang ini juga salah satu bullshit yang lo dapat dari temen-temen lo"
Adam melipat tangannya di dada "Siapa? Siapa yang ngasih tau lo kalau gue ada di Pub semalam?"
