Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Drink about anybody else but you Fuck about anybody else but you, you Can't stop picturing my lips on you No more waking up in your room Fuck I want anybody else but you I just wanna drink about, drink about Anybody but you Seeb Ft. Dagny - Drink About
---------------------------🍀
Adam telah kembali ke Australia bersama pawang kejiwaannya, Andrew dan selama itu ia menginap di rumah Andrew, meski tak separah di minggu kedua ia putus dengan Venus, karena di minggu pertama Adam masih berada di masa "Denial" dan menolak mengakui keberadaan Venus di dunia ini, di minggu kedua, Ia telah berada di tahap pasrah dan menikmati rasa sakitnya lalu mencoba menghapusnya dengan alkohol.
Di malam saat Adam berusaha membunuh pohon kenangannya bersama Venus, Andrew bisa melihat betapa frustasi dan kacaunya Adam, ia menempelkan kepalan tangannya ke dahi lalu menyenderkannya ke batang pohon, tangan kanan nya masih memegang kapak dan malam itu ia dan Rachel melihat betapa bahaya nya patah hati terhadap kejiwaan manusia.
"Menurut lo apa ini normal kalau gue ngerasa kasihan sama Adam tapi disaat yang sama gue pengen nampar mukanya" ucap Rachel memperhatikan bahu Adam yang mulai berguncang.
Andrew menyesap minumannya, jarak mereka berdiri tak lebih dari 10 meter dari tempat dimana Adam sedang menangisi nasibnya "Gue merasakan perasaan yang sama ke Venus"
Rachel melirik Andrew "Gimana sama Venus? Is she okay? Apa dia bener balik sama mantan nya?"
Andrew mengangkat bahunya "Venus itu agak aneh jadi gue ngga bisa paham sama perasaannya tapi dari emoticon hati yang setiap hari dia kirim ke gue, gue yakin kalau dia sama patah hatinya kayak Adam"
"Aneh juga ya" komen Rachel, ia memandangi Adam yang kembali mengayunkan kapaknya ke batang pohon "Dan yang satu ini juga aneh" Rachel menggerakan dagunya ke arah Adam.
Andrew terkekeh "Mungkin itu alasan mereka bisa tahan satu sama lain selama 4 tahun"
Rachel menyenggol "No silly, they love each other, that's why"
"Gue tau. I was there"
Dan disinilah mereka hari ini, salah satu Pub paling terkenal di Australia, di kelilingi banyak wanita cantik yang tak berpakaian ala perempuan murahan melainkan perempuan seksi dan Adam bahkan terlibat percakapan normal dengan salah satunya.
Andrew berusaha keras menahan keinginannya untuk menepuk bahunya sendiri untuk keberhasilan nya membawa jiwa normal Adam kembali.
"Kampus lo tiap Valentine buat acara kan? Lo bawa aja dia" saran Andrew, diam-diam menukar gelasnya yang tersisa seperempat dengan milik Adam yang masih penuh, ia benar-benar berharap Adam tak mabuk malam ini.
"Ngga, gue ngga bakal datang" ucap Adam.
"Why man? Dia cewek paling cantik dan paling seksi di Pub ini malam ini, gue ngga tau kalau pagi dia berubah jadi cowok atau gimana tapi gue yakin dia ngga bakal mempermalukan lo di depan teman-teman lo, malahan mereka bakal iri, man... look at that ass, pakaiannya juga ngga terbuka-terbuka amat, keliatannya kayak cewek baik-baik tapi versi gaul, cmon man!" bujuk Andrew.
