Author povHari ini sekolah sedang mengadakan bazar yang diisi oleh penghuni sekolah tepatnya di halaman depan yang cukup luas,beberapa siswa-siswi lah yang menempati kedai bazar alih alih menjadi pemilik
hanya 30 kedai yang disediakan oleh sekolah dan itu sudah terisi semua setelah 1 jam diumumkan adanya bazar kemaren
Group dance pun ikut berpartisipasi.seperti irene,somi,hana,wendy,dan joy.mereka menjual corn dog dan bubble tea
anak nct yang barusan memasuki area bazar pun langsung tertuju ke kedai milik irene dkk
"idih jajanan anak ketjeh" haechan hendak mencomot corn dog yang baru saja di angkat dari pengorengan namun gagal karna wendy segara memukul punggung tangan haechan
"yak! bayarlah dulu baru ambil" sarkas wendy
"nanti juga gue bayar kok,tapi makan dulu" haechan sambil mengusap tangannya yang tadi kena pukul wendy
"setelah lo makan pasti langsung kabur"jawab wendy dan haechan pun hanya cengengesan
beberapa anak nct membeli dagangan mereka.seperti jeno,mark,johnny,jaemin,taeyong,winwin dan kun
irene dkk pun melayani dengan baik terkecuali somi yang melayani jaemin
"gorengnya yang mateng biar enak trus itu bobanya tambahin biar kenyang" komentar jaemin
"giringnyi ying miting biir inik tris iti bibinyi timbihin biir kinying"ejek somi sambil membalik corn dog di pengorengan
"dih muka udah burik tambah kayak gitu jadi mirip mrs bean" cibir jaemin
"lo tuh jadi cowok lemes banget sih mulutnya belom pernah gue pukul pake teplon panas ya" somi sambil nunjuk jaemin pake spatula yang dipegangnya.
"kalo belom kenawhy? " jaemin
somi hendak menjawab namun suara dari kedai di sampingnya berhasil membuat perhatian somi teralihkan
"SATU KENTANG GORENGNYA" orang tersebut adalah biay
somi kaget bukan main karna selama ini dia menghilang lalu sekarang? sedangkan anak nct memandang sinis kearah biay
selang beberapa menit biay menghampiri kedai irene dkk sambil membawa makanannya, biay berdiri tempat didepan somi lalu mematapnya lekat-lekat
"apa kabar som" biay senyum namun setelah somi perhatikan senyuman biay, raut wajahnya langsung berubah menjadi ketakutan,senyum yang biay berikan bukanlah senyuman biasa namun sebuah seringai
"b-baik" jawab somi
lalu biay menatap tajam kearah somi, anehnya somi tidak bisa menghindari tatapan dari biay, lalu memegang kepalanya karna merasa seperti ditusuk-tusuk oleh jarum
"aghkk!" pekik somi saat merasakan sakit yang amat luar biasa di kepalanya lalu sekelebat trauma dimasa lalu terputar kembali seperti sebuah potongan film
irene yang ada disampingnya pun langsung memegangi somi yang hampir kehilangan keseimbangan
"aghkk sakit!!! hiks hiks abanggg!! "teriak somi yang sudah tidak tahan
nct yang melihat itu langsung menyeret biay menjauh dari area bazar terkecuali jaehyun,jaemin dan jeno
"jaemin cepet ambil mobil gue" jaehyun melempar kunci mobilnya dan ditangkap oleh jaemin
"adek! yang kuat jangan sampe tidur ya" jaehyun mengambil alih somi dari irene
"sakitt. .. "lirih somi lalu pingsan
"dek bangun dek! jangan tidur heh! bangunn"jaehyun menepuk nepuk pipi somi
"hyungg ayooo!"teriak jaemin dari dalam mobil yang terletak di dalam area bazar
tanpa basa basi, jaehyun langsung mengangkat somi kedalam mobil diikuti irene dibelakangnya
setelah itu jaemin bergegas menginjak gas dan pergi kerumah sakit terdepan, somi tidur dipaha irene di jok belakang
untung jalan tidak macet jadi cepat sampai kerumah sakit, jaehyun segera membawa somi kedalam rumah sakit agar cepat ditangani
20 menit mereka menunggu, dokter keluar dari ruangan yang ditempati oleh somi
"gimana dok, adek saya baik baik aja kan? " jaehyun
"apa adik anda punya trauma? terhadap sesuatu? " tanya dokter
"iya punya dok" jawabnya
"jadi pasien mengalami traumanya kembali, trauma yang membuatnya takut akan sesuatu hal" dokter
"apa traumanya bisa hilang dok? " tanya jaehyun
"itu tergantung dari pasiennya sendiri, tpi jika traumanya tidak cepat cepat ditangani maka akan berdampak buruk pada pasien" jawab dokter
"apa saya boleh masuk? " jaehyun
"yah silahkan tapi jangan sampai membuat pasien terganggu dan yah keadaan pasien sangat lemah saat ini"
"makasih dok"
lalu jaehyun masuk di ekori oleh jaemin dan irene.setelah masuk,jaehyun tercengang karna somi dipasangi banyak alat bantu seperti diparis waktu itu
seketika bayangan yang dulu muncul lagi dipikirkan jaehyun layaknya potongan film,jaehyun menghampiri somi,satu tangan menggenggam tangan dan satu lainnya mengelus rambut somi dengan hati hati
"dek,lo bilang sama gue katanya lo ngga bakal bikin gue kwatir lagi, katanya waktu itu adalah terakhir kalinya, katanya lo ngga bakal tiduran di rumah sakit lagi, katanya alat bantu dokter itu menyakitkan trus sekarang lo malah kayak gini? bullshit tau ga?"jaehyun sambil menahan tangisnya
irene dan jaemin yang tau bahwa jaehyun butuh privasi akhirnya keluar dari ruangan
"gue takut kalo lo ngga bangun trus ninggalin gue, gue sayang sama lo, cukup eunji aja yang ninggalin gue mama sama papa, lo jangan"
"gue harus gimana biar trauma lo itu hilang, dan ngga bikin lo sakit kayak gini" jaehyun
jaehyun terdiam sebentar lalu raut wajahnya berubah jadi power rangers,ga deng becanda. raut wajahnya berubah seperti manahan emosi
"lo tenang aja dek, gue bakal bikin pelajaran sama orang yang udah bikin lo trauma dan udah bikin trauma lo balik" jaehyun mencium kening somi lalu keluar dari ruangan somi
"jae.. kamu baik baik aja kan?"irene kwatir terhadap jaehyun
"iya"
"jaemin, mereka udah beresin si bajingan itu? " tanya jaehyun
"baru separuh hyung" jaemin
"irene lo disini aja yah, jangain somi sambil nunggu keluarga gue dateng, gue ada urusan bentar" jaehyun
"tapi jae" irene
"lo tenang aja,gue ngga papa kok" jaehyun ngecup kening irene lalu pergi diikuti oleh jaemin
"ini ada yang ngga beres hyung, ini sangat aneh untuk dicerna lewat logika" jaemin saat beberapa baru melangkah
"kita harus cepat bereskan, gue udah muak" jaehyun
"semoga lo ngga bakal berbuat aneh aneh jaehyun" irene
Eunji?
Dia siapa anjir? ahaha tebak dah tuh siapa eunji.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY || NCT
Fanfiction[COMPLETED] Kisah para remaja nakal yang hidupnya selalu terpenuhi oleh konflik dan masalahh tiap harinya, namun dengan bertambahnya usia dan berubahnya pola pikir membuat mereka menjadi pribadi yang lebih dewasa dan baik.