Inner beauty

23K 500 15
                                    




Dan untuk pembaca karyaku. Pastikan kalian mengikuti Syarat membaca di lapakku yaitu : FOLLOW DAN VOTE.

Follow Instagramku : @Weena_young

Oh ya, kalau kalian ingin membaca versi yang sudah lengkap bisa langsung ke : Dreame / Innovel

===========================


Melihat mimik kebingungan Vania membuat si brewok justru tersenyum dan memilih tak menjawab pertanyaan Vania ia justru meminta berkenalan dengan sang penolongnya itu

" Ohh,ya kita belum sempat berkenalan. Saya Dendi Sanjaya..." Ujar nya seraya mengulurkan tangannya kearah Vania yang terlihat sedikit ragu untuk menerima uluran tangan sang korban.

  " Vania Anggia..." Jawab Vania seraya menyodorkan tangan mungilnya yang terdapat noda darah disana.

  Sejenak pria itu tertegun melihat Vania yang sampai lupa mencuci tangannya karena terlalu fokus kepadanya, sehingga masih meninggalkan bercak darah.

  " Umur kamu berapa Van. Aku panggil nama saja ya, anggap kita sudah akrab, lagian kamu Dewi penolongku..." Dendi tak henti – hentinya menatap Vania yang terlihat masih sedikit kurang nyaman dengan situasi itu.

  Dari sana Dendi menyadari bahwa Vania tidak terbiasa intens dengan pria, dan Dendi memastikan bahwa Vania adalah wanita baik – baik hingga membuatnya memiliki rasa penasaran terhadap wanita penolong di hadapannya itu.

  " Hmm...berapa yah? " Vania menjawab seraya menatap langit- langit kamar mewah rumah sakit itu seraya menghitung jari dan berkomat kamit.

  "  33 tahun tepatnya.." Lanjut Vania dengan mimik menggemaskan karena ekspresinya, membuat Dendi ternganga  karena tak percaya jika wanita muda di hadapannya ini telah memiliki umur berkepala tiga.

" Masak sih kamu sudah kepala 3 Van. Aku kira kamu baru tamat kuliah malah, Hahahaha. Coba tebak umurku berapa kalau kamu tahu? " Gelak tawa Dendi seolah lupa bahwa ia sedang sakit dan menjadi korban kecelakaan lalu lintas beberapa jam yang lalu.
  " Hmm. Berapa yah. Aku gak bisa nebak..." Vania terlihat bingung hendak menebak umur Dendi karena ia takut jawabannya salah dan membuat orang yang baru di kenalnya tersinggung karena jawabannya.

  Ia menggigit jari kukunya seperti anak kecil yang salah menjawab pertanyaan dari guru, sungguh terlihat sangat menggemaskan hingga membuat Dendi tak mampu menahan gelak tawa.

 

Antara aku kau dan 5 Miliar ( PROSES REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang