Binar indah matamu

22.1K 547 10
                                    



Dan untuk pembaca karyaku. Pastikan kalian mengikuti Syarat membaca di lapakku yaitu : FOLLOW DAN VOTE.

Follow Instagramku : @Weena_young

Oh ya, kalau kalian ingin membaca versi yang sudah lengkap bisa langsung ke : Dreame / Innovel

===========================

" Hahaha... kamu pasti takut menebaknya kan? Agkhhhhhh...... " Tawanya di sertai rintihan menahan sakit, membuat Vania terkejut dan langsung berdiri mendekat kearah Dendi dan bertanya " Apa yang sakit?" tanya Vania panik.

  " Ohh, tidak. Aku tidak apa – apa Van.." Jawab Dendi seraya memegang dadanya yang terasa nyeri seraya menggernyitkan dahi.
  Ia bertanya – tanya dalam hati mengapa ia tiba-tiba merasa akrab dengan Vania yang notabene orang baru baginya, bahkan bertemu pun baru pertama kali, tapi entah mengapa untuk pertama kalinya ia merasa nyaman dengan orang baru, bahkan sampai ia tadi sempat tertawa terbahak – bahak. Hal ini berbeda dengan Dendi yang kemarin adalah dia yang kehilangan arah setelah kematian sang istri tercinta, sehingga Ia melampiaskannya kebanyak wanita untuk menepis rasa sepi dan sakitnya kehilangan setelah di tinggal orang yang paling ia cintai. Hmm mungkinkah ini adalah bagian dari rasa hutang budi atau bersyukur pada sosok Vania karena telah menyelamatkannya dari maut, begitulah pikirnya.

  Ditengah lamunanya tiba-tiba pintu terbuka, Seorang wanita cantik nan sexi berlari kencang menuju dimana Dendi terbaring lalu memeluknya dengan erat seraya menangis sesenggukan.

  " Syukurlah kamu masih hidup sayang. Kalau tidak aoa jadinya aku tanpamu, Hikzz...Hikzzzzz....., Kenapa kamu tidak menghubungi aku sayang? Aku justru tahu kabar kamu dari Kevin..." Ujarnya memeluk Dendi dengan suara histeris walau air mata tampak sedikit mengalir di pipi mulusnya dibanding suara raungannya yang memenuhi ruangan presiden suite itu.

   Dendi melepaskan pelukan itu karena merasa nyeri dan tidak enak terhadap Vania yang kebetulan berada di ruangan itu. " Sudah. Yang terpenting aku sudah selamat, Lepaskan. Aku kesakitan ketimpa tubuhmu Della..." Della terlihat cemberut dengan sikap Dendi terhadapnya, lalu ia menatap tajam kearah Vania yang tengah duduk terdiam memandangi lantai kamar rumah sakit.

  " Siapa kamu?! Kenapa kamu ada disini dampingi Dendi, bahkan sebeum aku? Ada hubungan apa kalian!!! " Ucapnya dengan nada sengit seraya berkacak pinggggang menghadap Vania yang terkejut terhadap suara wanita yang tidak disangka ternyata segalak itu, sangat berbeda dengan paras cantiknya yang terlihat anggun dan berkelas.

Antara aku kau dan 5 Miliar ( PROSES REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang