Hai

10.8K 343 45
                                    





"Pak Dendi., kok bisa disini ? kok.." belum sempat Vania melanjutkan kata - katanya tapi Dendi sudah keburu menarik tangan Vania dan membukakan pintu mobil untuk Vania dan mendudukan di samping kursi pengemudi lalu Dendi menutup pintu kemudian berlari menuju kursi pengemudi dan melajukan mobil sport miliknya meninggalkan gedung tempat vania mengais rejeki, ia tersenyum simpul melirik Vania dibalik kacamata hitamnya melihat Vania yang terbengong kebingungan membuatnya semakin bersemangat mengemudi dan semakin lincah menembus jalan raya dengan kecepatan tinggi.

Dendi sengaja membiarkan Vania dengan berjuta pertanyaan yang mugnkin tengah menyelimuti pikirannya, hal itu jelas terlihat dari ekspresi Vania yang masih kaku memegang tasnya dan akhirnya Dendi tidak tahan dengan suasana itu akhirnya gelak tawanya memecahkan keheningan suasana mobil itu dan tentu saja membuat Vania terkejut ketakutan

"Tenang Van, kamu gak diculik kok" ucapnya sambil meremas kepala Vania lembut

"Diam dan perhatikan saja kita bakal sampai okey" lanjut Dendi kembali konsentrasi mengemudi dan Vania kebingungan hanya bisa mengangguk lemah dan hal itu tak luput dari padangan Dendi. 20 menit berlalu dalam keheningan sampai akhirnya memasuki perumahan kawasan elite dan Dendi memarkirkan mobilnya tepat di depan sebuah rumah nan megah

"Yuk Van, kita sudah sampai nih" ujarnya sambil membuka pintu dan berjalan menuju pintu mobil di sebelah Vania duduk sedangkan ketika Vania hendak membukanya ternyata Dendi sudah sigap membuka pintu tersebut terlebih dahulu kemudian Vania keluar dari mobil dan mengikuti langkah Dendi yang memasuki rumahnya itu dan disambut hangat oleh bu Innah sebagai kepala asisten rumah tangga yang sudah lama bekerja dengan Dendi.

Antara aku kau dan 5 Miliar ( PROSES REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang