Accident

35.5K 929 34
                                    




Hello semua pembacaku. Seperti yang pernah aku sampaikan sebelumnya. Bahwa aku akan merevisi semua karyaku menggunakan pola yang sama, yaitu setiap part akan di barengi dengan Kamut.

Dan untuk pembaca karyaku. Pastikan kalian mengikuti Syarat membaca di lapakku yaitu : FOLLOW DAN VOTE.

Follow Instagramku : @Weena_young

Oh ya, kalau kalian ingin membaca versi yang sudah lengkap bisa langsung ke : Dreame / Innovel

===========================

Pagi itu langit masih mendung dan jalanan yang masih terlihat basah. Seperti biasa Vania melakukan aktivitas nya sebagai seorang karyawati di sebuah cabang perusahaan raksasa USA.
  Dan pagi itu di perjalanan menuju kantornya, Seperti biasa dia sambil berdendang saat mengendari sepeda motor kesayangan nya dan melewati dingin nya pagi, maklum saja mobilnya telah ia jual untuk biaya pengobatan sang ayah.
  Jalanan pagi itu masih tergolong sepi dari biasanya, mungkin karena cuaca yang memang sangat nyaman untuk berada di balik selimut sehingga orang – orang masih enggan untuk beranjak dari peraduan nya, Tapi tidak dengan Vania yang harus bekerja apapun yang terjadi demi menghidupi putri nya dan membayar hutang – hutang nya.
  Karena jalanan yang sepi tentu saja memacu adrenalin siapapun yang berada di jalanan untuk terus menambah kecepatan dan menikmati segar nya angin yang menerpa.
  Laju motor nya perlahan berkurang ketika dari kejauhan mata nya tertuju dengan sebuah sepeda yang melintang di jalanan, lalu di samping trotoar itu ia melihat seseorang terbaring dengan bersimbah darah, Dengan ragu ia memarkirkan motornya di pinggir jalan, lalu ia berjalan menuju korban laka lantas pagi itu.
  "Degg"
  Hatinya berdegub kencang melihat darah yang mengalir segar dari pelipis mata orang tersebut, lalu Vania dengan panik mealmbaikan tangan nya untuk meminta bantuan, Akan tetapi tak seorang pun memperdulikan nya,
  Kemudian Vania memeriksa apakah orang tersebut masih bernafas, dan seteah di pastikan bernafas, maka Vania dengan sigap mengambil handphone dari dalam tas nya lalu mencari no telpon kepolisian di google.
  Setelah menghubungi kantor polisi, ia lalu mencoba menyetop taxi yang lewat, dan banyak taxi yang menolak, mungkin karena sudah ada penumpang, sampai akhirnya ada sopir taxi yang mau berhenti.

  " Pak bisa tolong bantu saya angkat korban kecelakaan itu pak? Antar ke Best Hospital aja ya pak biar deket, tar saya ngikutin dari bapak dari belakang, saya mau nitipin sepedanya dulu ke warung sono . . . " Ucapnya seraya menujuk warung pinggir jalan itu.
  Sang sopir taxi itu mengangguk seraya menjawab " Baik mba , saya tunggu di rumah sakit ya mba "
  Sopir taxi itu mengangkat tubuh korban ke dalam taxinya kemudian melajukan taxinya menuju Best Hospital sesuai yang di minya.
  Sesampainya di Best Hospital, korban langsung di bawa ke IGD dan langsung di tangani oleh dokter jaga dan beberapa perawat yang membantu.
  Tak lama kemudian Vania tiba di rumah sakit dan membayar ongkos taxi tadi lalu bertanya keberadaan korban kecelakaan tadi.
  " Dimana korban nya pak ?"  mendapat pertanyaan dari wanita yang telah menyetop taxi nya si sopir taxi itu menjawab " sedang di tangani dokter ibran apa gibran yak tadi namanya saya kurang dengar maklum mba sudah tua."  Terlihat tatapan menyesal sang bapak karena tak teliti, kemudian Vania tersenyum seraya berkata " wahh makasih banyak ya pak maaf merepotkan harus pake menunggu saya disini, oh ya pak ini ongkos taxi nya..." Ucap Vania seraya memberikan dua lembar uang bergambar Soekarno yang ada di genggaman nya.
  " Mba ini mah kebanyakan, ongkosnya Cuma Enam puluh ribu doank, ini saya sudah print out bon taxi nya..." Ucap bapak sopir taxi seraya menyerahkan print out tagihan taxi tersebut.
  " Gak apa apa pa..., bapak sudah bantu saya tadi angkat korban d tambah bapak nungguin saya lumayan lama disini bapak percaya sama saya, ambil lah pak ini rejeki bapak yang di titip dari Allah melalui saya..."  Ucap Vania memberikan senyum manis kepada soppir taxi itu.

Antara aku kau dan 5 Miliar ( PROSES REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang