Rio berusaha tersenyum untuk meyakinkan para unnie nya, berusaha terlihat baik-baik saja, meski hati nya sakit, menangis? Rio sudah tak bisa menangis lagi, air matanya telah habis oleh penyiksaan sang papa sedari dia masih kanak-kanak dulu.
Tok
Tok
Tok
"Maaf tuan-tuan, dan nyonya-nyonya, Tuan besar sudah menunggu di ruang tamu" beritahu Han ahjuma menunduk hormat.
"Ayo, Papa sudah menunggu kita, jangan bikin dia semakin marah" ucap Rio menghapus air mata Seo, mereka pun segera keluar menuju ruang tamu dengan menggandeng pasangan masing-masing, Rio berada di paling belakang, karena hanya dia yang belum memiliki pasangan.
Taeyang beserta sang istri Min Hyo-rin, berdiri menyambut kedatangan keluarga Choi.
"Sayang" bisik Taeyang pada sang putri yang seperti enggan dengan perjodohan ini, yang dipanggil segera berdiri dengan malas.
"Rio" panggil Seung-hyun lembut karena sang 'putra' tak kunjung menampakan batang hidung nya.
"Ya papa" jawab nya, menarik nafas dalam-dalam, Rio akhir nya melangkah kan kaki memasuki ruang tamu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melihat sosok tinggi, putih, tampan dengan outfit yang sangat cocok dengan bentuk fisiknya, membuat putri dari Taeyang membeku.
"Oh My God" lirih nya menatap kagum pada pemuda jangkung yang tepat berada di depan nya, mata nya tak berkedip, sementara Rio dengan wajah cool nya, melewati sang gadis begitu saja.
"Rio, gadis di depan mu, dia putri Taehyung daddy, ajak dia kenalan" tutur Seung-hyun menggoda sang 'putra'
Rio mengulurkan tangan kanan nya pada sang gadis, sedikit melirik pada wajah merona yang sekarang tersenyum malu-malu pada nya.
"Rio" ucap nya menjabat tangan kanan sang gadis, Rio mengerutkan kening nya heran dengan tangan yang begitu dingin.
"Ro-rose" sang gadis memperkenalkan diri dengan senyum gugup nya.
