14. Rose

905 118 42
                                    

Pagi nya Rio pun mendatangi rumah Taeyang untuk menjemput tunangan nya.

"Rio, masuklah sayang, Rosie sedang bersiap, sini temanin daddy minum kopi" ajak Taeyang pada anak kesayangan nya.

"Ne dadd" Rio mendekat pada calon mertua nya.

"Bagaimana dengan pekerjaanmu?" Tanya Taeyang berbasa-basi.

"Not bad dadd, 3 club dalam waktu semalam tanpa sisa" jawab Rio menjelaskan seberapa besar minat pemakai pada barang nya.

"Dadd, kenapa aku bisa tidak tahu jika daddy memiliki seorang putri?" Tanya Rio penasaran, Taeyang terkekeh

"Itu karena Rose tidak di korea, dia tinggal di Australia bersama mommy dan nenek nya" jelas Taeyang, Rio hanya manggut-manggut.

"Rio" panggil Rose dari belakang, yang di panggil menoleh, menatap gadis cantik yang dijemput nya.

"Berangkatlah, hati-hati ne" pesan Taeyang karena Rio tak kunjung bereaksi.

"Ne dadd" Rio menyahut, dia kemudian berdiri dan menghampiri Rose untuk mengantar nya kuliah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ne dadd" Rio menyahut, dia kemudian berdiri dan menghampiri Rose untuk mengantar nya kuliah.

Sret. . .

Rose langsung memeluk lengan Rio yang membuat sang pemuda terkejut dan menoleh pada gadis disampingnya itu, Rose terkikik malu sendiri, tapi tak mau melepas dekapan nya di lengan Rio.

Rose langsung memeluk lengan Rio yang membuat sang pemuda terkejut dan menoleh pada gadis disampingnya itu, Rose terkikik malu sendiri, tapi tak mau melepas dekapan nya di lengan Rio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di dalam mobil, Rio hanya diam, Rose yang gugup terpaksa membuka suara.

"Te-terima kasih sudah menjemputku" ucap nya.

"Hm" jawab Rio singkat tanpa menoleh pada Rose.

"Ka-kamu tidak kuliah?" Tanya Rose

"Tidak" jawab Rio lagi

"A-apa hobby mu, kalau aku boleh tahu?" Lagi lagi Rose yang aktif bertanya.

"Mencari uang" jawab Rio, Rose mulai kesal dengan jawaban Rio yang singkat, dan tidak dibalas dengan pertanyaan juga, membuat percakapan ini terasa membosankan dan tak berkelanjutan, Rio memang seperti itu, hanya, Rose belum memahami nya.

Its AlrightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang