✔Lima

142 77 11
                                    

   Berbagi Kebahagiaan
Akan Menambah Kebahagiaan
________________________





Maysha menuruni tangga menuju meja makan untuk sarapan bersama keluarganya. Terlihat jelas wajahnya yang berseri dengan senyuman manis tercetak dibibirnya.

"Pagi semua" sapanya dan mencium pipi papa, mama dan abangnya bergantian. Kemudian duduk disebelah Deon dengan senyuman yang masih terpantri dibibirnya.

"Duuh anak mama seneng banget deh kayaknya. Senyum senyum sendiri, ngeri mama iih"

"Gimana gak seneng ma. Kemarin dia kan diajak ngedate sama ayang bebnya" sindir Deon

"Oya, ayang beb siapa? Kamu punya pacar dek?" Tanya Fajar

"Itu loh pa, kapten basketnya Ananta"

"Iih abang. Sok tau banget deh"

"Kalian udah pacaran, serius?" Tanya Irma bersemangat

"Hehe, iya ma" Maysha menyengir

"Bagus dong. Mama bakal punya mantu yang ganteng banget kayak Andra"

"Gantengan Deon ma, ih" Ujar Deon merajuk

"Gantengan calon mantu mama dong, ya gak pa" Irma melirik Fajar

"Gantengan Papa lah ma" ujar Dhika percaya diri. Hal itu membuat mereka semua tertawa kecuali Deon.

"Iyalah, siapa dulu dong. Papanya May"

"Alah, uda tua juga. Udah keriput. Semua orang juga tau kali Deon yang paling ganteng" Deon masih merajuk

"Yee lo ma gitu. Harusnya lo berterima kasih sama papa. Kalau papa gak ganteng, Muka lo gak bisa jadi ganteng kayak sekarang" sinis Maysha

"Berarti lo ngakuin kalau gue ganteng"

"Gantengan kak Andra"

"Gue lah"

"Kak Andra"

"Gue"

"Kan And-" ucapan Maysha terpotong saat terdengar bunyi bel rumah.

"Siapa pagi pagi begini bertamu. Mama bukain pintu dulu yaa" Irma berjalan menuju pintu utama.

"Gue yang paling Ganteng" ujar Deon lagi karna belum merasa menang.

"Up to you" Maysha memutar bola matanya malas.

   Irma kembali ke meja makan dengan seorang lelaki berseragam yang sama seperti Maysha mengikuti dibelakang Irma. Lelaki itu tersenyum lebar menatap semua orang yang ada disana.

"Pagi om, pagi bang, pagi juga May" sapa Andra sambil menyalami mereka berdua. Lalu tersenyum kearah Maysha. Maysha pun membalas dengan senyuman.

"Duduk Ndra. Sarapan bareng kita" ujar Fajar. Andra pun duduk dihadapan Maysha.

"Makasih buk, eh mama" ujar Andra saat Irma memberinya nasi goreng.

"Huh biasain panggil mama. Om juga dipanggil papa. Kan kamu calon mantu mama"

"Hah, i-ya ma" Andra tersenyum canggung dan menyantap makanannya.

"Jangan canggung gitu deh lo. Anggap aja keluarga sendiri" ucap Deon

"Iya bang -"

"Kenalin gue Deon Fajar Ananta. Abangnya May yang paling Ganteng" Deon mengulurkan tangannya, Andra pun membalas uluran tangan Deon.

"Iyalah lo yang paling ganteng, abang gue kan emang cuma lo" sewot Maysha

"Sewot ae lo"

"Uda deh kalian berantem mulu, udah pada gede juga. Gak malu apa diliatin Andra"

DeandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang