✔Delapan

82 40 3
                                        

Kecantikan alami seorang wanita
Ada di hati dan perbuatannya
_______________________







 

     Andra melajukan motornya dengan santai. Dibelakangnya ada Maysha yang duduk diboncengannya. Dapat Andra lihat dari spion wajah Maysha tertekuk dan bibir yang manyun kedepan. Imut

"Itu bibir maju amat neng, minta di cium?" Canda Andra

"Apaan sih. Gak usah genit, May lagi  merajuk nih sama kak Andra" jawab Maysha ketus

"Ohh pacarnya Andra lagi merajuk yaa. May mau apa? Eskrim, boneka, atau permen? Gula gula mau?" Tawar Andra yang mendapat pukulan di pundaknya.

"Emang May anak kecil apa disogok pake permen. Gak mempan"

"Kamu kan emang princess kecilnya Andra" goda Andra

"Gak usah ngegembel"

"Gombal sayang, gombal"

"Suka suka May dong"

"Haha lucu Ahmat si lo May"

"Amat kak, amat"

"Suka suka gue dong"

"Iss dasar gak peka"

"Iya dong gak peka, kan pendengaran gue masih bagus"

"Tau ah, KAK ANDRA NYEBELIN" teriak Maysha ditelinga Andra yang tertutup helm. Andra sedikit terkejut tetapi masih bisa menjaga keseimbangan motornya. Sepertinya hobi pacarnya itu teriak teriak.

"Aduuh May, kalau mau ngajak mati jangan sekarang dong. Gue belum siap, kita kan belum nikah"

"Bodo"

"Lo gemesin ya kalau cemburu"

"Kenapa, Gak boleh aku cemburu? Kalau kata zivilia cemburu itu tandanya cinta. Jadi aku ini beneran cinta sama kak Andra" jelas Maysha

"Cieee aku kamu" kata Andra menggoda dan mendapatkan cubitan di pinggangnya.

"Aku serius kak" kesal Maysha

"Ampun sayang. Lagian tadi itu becanda. Gak mungkin lah aku sama Nadia. Dia kan sahabat kamu. Lagian yaa, aku cintanya cuma sama kamu gak ada yang lain. Kamu satu satunya. Apapun akan aku lakukan untuk mempertahankan kamu. Kayak aku pertahanin bola basket dari lawan. Gak akan ada seorang pun yang boleh ngerebut bola itu dari aku" ucap Andra yakin dan mencium punggung tangan Maysha.

"Jadi maksud kakak aku ini kayak bola gitu, bulat?" Duh, salah ngomong lo Ndra

"Ya gak gitu juga sayang" elak Andra

"Gak usah sayang sayang" ketus Maysha

"Sensi amat si neng, Pms yaa?" Tanya Andra

"Gak usah banyak tanya"

"Jangan galak galak neng. Mau ketemu camer juga" ucap Andra. Mendengar itu, Maysha mengerutkan keningnya tak mengerti.

"Camer apaan?" Tanyanya

"Calon mertua. Bunda aku" ucap Andra santai

"Jadi kita mau kerumah kakak, mau ketemu bunda kakak? Kok gak bilang siih. Kalau gitu kan aku bisa dandan yang rapi biar bunda kakak seneng liat aku. Kalau penampilan aku kayak gini kan nanti bunda kakak mikir kal-"

"Kamu gak perlu dandan. Kamu udah cantik dari lahir. Gak perlu berlebihan kalau cuma mau ketemu sama bunda. Lagian pasti bunda lebih seneng liat kamu yang apa adanya. Bunda aku orangnya baik, sama siapa aja dia bisa akrab kok" Ucap Andra memotong pembicaraan Maysha yang menurutnya berlebihan. Padahal sekarang Maysha memakai baju lengan panjang dan celana bahan abu abu. Sudah cukup sopan. Dan menurutnya Maysha tidak perlu berdandan karna hanya memakai taburan bedak baby saja sudah terlihat cantik. Memang kecantikan alami seorang wanita itu ada dihati dan perbuatannya, bukan di polesan make up yang hanya menghiasi wajah.

DeandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang