Dia Tak Sempurna, Hidupnya Pun Tak Mewah. Dia Hanya Lelaki Biasa, Sederhana, Dan Mandiri. Semua yang ada padanya menarik perhatianku.
Sebuah Kenyataan Mengubah Jalan Kisah Kami. Dia Berubah, Tak Lagi Sama.
Aku Merindukannya.
***
"Kasih tau salah aku...
Sahabat bukan yang selalu membuat kita bahagia, tapi sahabat selalu ada saat kita terluka
________________________
"Jadi lo pilih siapa?" Tanya seorang gadis yang duduk dipinggir ranjang sambil mengunyah cheese cake.
"Entahlah" Jawab gadis yang sedang berbaring sambil membaca novelnya.
"Iss lo tuh yaa. Sekali sekali kek buka hati lo buat cowok Nad" Ucap Maysha.
Sekarang ini Maysha sedang berada dirumah Nadia, lebih tepatnya di kamar Nadia. Sepulang sekolah tadi, Maysha memaksa ikut pulang ke rumah Nadia dengan alasan ingin makan cheese cake buatan sahabatnya, Nadia. Karena tak sanggup melihat tingkah manja sahabatnya itu, Nadia pun tak bisa menolak permintaan Maysha untuk dibuatkan cake kesukaannya. Padahal Maysha bisa membelinya di toko kue yang pasti rasanya lebih enak dari pada buatannya. Tapi Maysha memang sangat menyukai cake yang dibuat Nadia yang menurutnya sangat enak, dan beda dari yang lain. Memang Nadia itu sangat pandai dalam membuat kue.
"Ribet" jawab Nadia cuek.
"Coba dulu deh Nad. Ada kak Dwiky yang ganteng ehh tapi gak deh, dia itu playboy. Gue gak bakalan restui lo buat pacaran sama dia"
"Diih sampe tuan krab damai sama plankton juga gue gak bakal mau pacaran sama dia" ketus Nadia masih fokus dengan novelnya.
"Gimana kalau sama kak Dafka. Dia itu lucu lo. Dia juga belom pernah pacaran" saran Maysha lagi.
"Suka tebar pesona" ujar Nadia
"Kalau kak Darren gimana. Dia itu kalem banget, pendiem, gak suka tebar pesona, dan-"
"Gimana kalau gue sama kak Andra" Nadia memotong ucapan Maysha sambil menaik turunkan alisnya dan tersenyum smirk. Mata Maysha seketika melotot mendengar penuturan sahabatnya itu.
"Lo serius mau sama Kak Andra?" Tanya Maysha tak percaya
"Kenapa, gak suka lo?"
"Lo gak mau kan ada berita di tv seorang gadis mengubur sahabatnya hidup hidup karna menikung pacarnya" Ucap Maysha mencibik membuat Nadia menahan tawanya. Maysha itu memang sangat sensitif bila berurusan dengan yang namanya Andra.
"Sadis amat neng" kekeh Nadia
"Awas lo yaa" Maysha menunjuk muka Nadia dengan jari telunjuknya
"Apa? Mau gue tikung beneran?" Ucap Nadia menantang
"Coba aja. Gak mungkin kak Andra sampe tergoda sama lo"
"Ok bakal gue coba"
"IIIIHHH NYEBELIN. NADIA BIKIN KESEL. KESEL. KESEL. KAK ANDRA JANGAN MAU KEGODA SAMA NADIA. DIA ITU JAHAT. GAK BERPRI KEPERSAHABATAN" Teriak Maysha berdiri hendak meninggalkan kamar dengan wajah kesalnya. Tapi saat hendak membuka pintu dia membalikkan badannya.
"Cake gue belom abis" ucapnya ketus dan mengambil cheese cake yang ada dinakas.
"Dasar" cibir Nadia
"GUE KESEL SAMA LO" Teriak Maysha lagi melempar bantal ke wajah Nadia kemudian keluar dari kamar. Pecah sudah tawa Nadia karna berhasil membuat sahabatnya itu Kesal padanya.
Maysha duduk disofa ruang tamu rumah Nadia menonton kartun spoons kuning kesukaannya sambil memakan cakenya. Entah sudah berapa banyak dia memakan cake buatan Nadia itu. Moodnya sangat hancur karna Nadia.
Bunyi notifikasi ponsel mengalihkan perhatiannya dari tv dan memeriksa ponselnya. Senyum mengembang di bibirnya kala melihat siapa yang mengirim pesan padanya.
Kak Andra❤ P May Masih dirumah Nadia?
Iya kak Kakak masih latihan kan?
Iya lagi istirahat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semangat latihannya kak👌
Siiip👍 Entar jam 4 gue jemput lo ya
Ga usah kak May bisa pulang sendiri Atau minta jemput supir
Ga ada penolakan Pokoknya gue jemput👌 Gue lanjut latihan lagi yaa See you baby💕
Yaudah deh See you too❤
Seketika moodnya membaik. Walau hanya pesan singkat dari kekasihnya yang ingin menjemputnya bisa membuatnya merasa berbunga bunga. Sederhana memang, begitu lah cinta. Hanya hal kecil saja bisa menyempurnakan hati orang yang memiliki cinta tersebut.
>>>>>
"KEBAKARAAAAAAN" teriak Nadia di telinga Maysha yang tertidur di sofa. Mendengar itu Maysha langsung berdiri tegak kalang kabut
"MANA KEBAKARAN? TOLOOOONG!! LO MINTA TOLONG SAMA WARGA CEPETAN. BIAR GUE TELPON PEMADAM KEBAKARAN. BERAPA NOMORNYA, GUE GAK TAU?" Ucap Maysha belum sadar dan panik mencari ponselnya.
"Hahahaha, lo lucu banget siih May" Tawa pecah seseorang menghentikan aktivitas mencari ponselnya. Ia berbalik dan melihat lelakinya sedang tertawa lepas dan di sebelahnya ada sahabatnya yang juga sama menertawakannya. Maysha mengedarkan matanya mengelilingi setiap sudut rumah tersebut dan tak menemukan adanya kebakaran seperti yang dibilang Nadia tadi. Maysha tersadar kemudian menatap sinis Nadia yang masih tertawa.
"LO NGERJAIN GUE HAH?"
"Hahaha abis lo nyenyak banget tidurnya. Gak bangun bangun. Dasar Kebo" Jawab Nadia meredakan tawanya
"NADIAAAA GUE PECAT LO JADI SAHABAT GUE" teriak Maysha menggema keseluruh ruangan rumah. Kedua orang didepannya sampai menutup telinganya dengan telapak tangan mereka.
"Lo itu kayak tarzan. Kak Andra yakin bisa bertahan pacaran sama tarzan?" Nadia bertanya pada Andra sambil mengedipkan sebelah matanya. Andra pun mengerti kode tersebut
"Enggak deh. Bisa pecah gendang telinga gue"
"KAK ANDRA JUGA MAY PECAT JADI PACAR" Teriak Maysha lagi meninggalkan mereka berdua yang tergelak mendengar ucapan Maysha.
"Oh ok, gue sama Nadia aja. Yaa gak Nad"
"Yoiii"
Maysha berbalik badan, dilihatnya Andra yang merangkul pundak Nadia. Membuat tubuhnya serasa terbakar. Ditatapnya tajam kedua orang yang masih tersenyum sok manis padanya. Dihentakkan kakinya dan meninggalkan mereka dengan perasaan dongkol.
"MAMAAAAAA TENGGELAMKAN NADIA SAMA KAK ANDRA KE SUNGAI CILIWUNG"
Haiihaiihaii👋😉 Jangan lupa Vomentnya Gaes!!😊 Medan, 24 januari 2020