✔Dua

183 94 8
                                    

   Malam Minggu?
Nothing Special
_________________________






      Malam minggu ini Maysha mengunjungi Cafe kecil milik Andra. Tidak mewah tapi cocok untuk nongkrong anak muda. Konsepnya yang kekinian membuat daya tarik tersendiri. Maysha duduk di pojok dekat jendela. Dari sini Ia dapat melihat Andra yang sedang memantau karyawannya melakukan tugas. Beberapa menit memperhatikan Andra, Maysha sadar kalau Andra berjalan mendekat ke arahnya sambil tersenyum lebar.

"Heii May, sejak kapan lo disini" tanya andra saat duduk di hadapan Maysha

"Baru aja kak"

"Sendirian aja, gak sama Nadia?"

"Nadia ada urusan. Gue bosen dirumah sendiri, makanya kesini"

"Ooh jadi pengen ketemu gue niih"

"Dih gr amat deh"

"Udah deh jujur aja"

"Hehe iya deh biar cepet"

"Uuh seneng banget deh gue disamperin peri cantik"

"Apasih kak" ucap Maysha salah tingkah.

"Haha lucu amat sih lo. Eeh btw lo belom pesen? Mau makan apa? Spesial buat lo gratis deh"

"Seriusan nih,  Yeeeah. Gue mau cappucino dingin deh"

"Itu aja, makannya kagak?"

"Nanti aja kak, gue belom laper"

"Ok bentar yaa" Andra berjalan meninggalkan Maysha.

    Beberapa menit Andra datang dengan segelas cappucino di tangannya.

"Nih cappucino spesial buatan gue"

"Makasiih kak" Maysha memberikan senyum manisnya.

"Mau kemana kak?" Tanya Maysha saat melihat Andra hendak Bangkit dari duduknya

"Lo tunggu disini aja yaa"

"Ooh ok"

   Andra berjalan kearah panggung musik dan mengambil gitar. Ia akan menyanyikan sebuah lagu untuk seseorang.

"Haloo gaees, malam ini gue kedatangan tamu spesial. Jadi gue mau nyanyi buat gadis cantik dipojok sana. Yaah dia tamu spesialnya"

Pandangan semua orang kini tertuju pada Maysha. Sedangkan maysha membalas tatapan tersebut dengan senyum manisnya. Suara petikan gitar membuat pandangan orang orang kembali ke arah Andra.

Cantik
Ingin rasa hati berbisik
Untuk melepas keresahan dirimu
Ooo Cantik
Bukanku ingin mengganggumu
Tapi apa arti merindu selalu

Oohoohooh
Walau mentari terbit diutara
Hatiku hanya untukmu

Ada hati yang termanis dan penuh cinta
Tentu saja kan kubalas seisi jiwa
Tiada lagi tiada lagi yang ganggu kita
Ini kesungguhan
Sunggu aku sayang kamu

  Maysha dibuat tak berkedip saat memandangi penampilan Andra. Suara merdunya menarik perhatian seluruh pengunjung karna kagum.  Maysha melihat Andra yang juga menatapnya. Senyum manis terbit dibibir keduanya.

Cantik
Bukan ku ingin mengganggumu
Tapi apa arti merinduu selalu
Oohohoh
Walau mentari terbit diutara
Hatiku hanya untukmuu

Ada hati yang termanis dan penuh cinta
Tentu saja kan kubalas seisi jiwa
Tiada lagi tiada lagi yang ganggu kita
Ini kesungguhan
Sungguh aku sayang kamu
Sungguh
Aku
Sayang
Kamu

  Suara tepuk tangan menggema saat berakhirnya nyanyian Andra.

"Thanks gaees atas perhatiannya" Andra membungkukkan badan sedikit pada pengunjung lalu menuruni panggung. Banyak pengunjung yang meminta lagi, tapi hanya direspon dengan senyuman oleh Andra. Ia pun menghampiri Maysha.

"Suara kakak merdu banget"

"Siapa dulu dong, Andra."

"Seneng banget deh dinyanyiin langsung sama pemilik cafenya"

"Iya dong, kan untuk orang spesial"

"Hehe, spesial apanya. Kita kan cuma temen"

"Jadi mau yang lebih gitu?"

"Hah apa, enggak kok"

"Bilang aja iya"

"Hehe iya kak"

"Tuh kan, gemes deh liat lo" Andra menyubit pipi Maysha gemas.

"Sakit loh kak"

"Iya maaf abis lo gemesin. Ohyaa lo gak balik, uda jam 9. Gak baik anak gadis diluar malam malam"

"Emm iya deh. Gue pesen ojol dulu"

"Gak usah, biar gue anter aja"

"Kakak kan sibuk ngurus cafe"

"Gapapa. Udah beres. Karyawan gue bisa diandalin kok. Kuy lah" Andra menarik tangan Maysha ke arah parkiran.

"Nih pake helmnya" Andra memberikan helm pada Maysha. Maysha pun memakainya.

"Dah siap. Yok jalan" Maysha pun naik ke boncengan Andra.

"Pegangan" suruh andra

"Udah nih" Maysha memegang bahu Andra

"Iss emang gue tukan ojek apa" andra menarik tangan Maysha dan melingkarkan di pinggangnya.

"Eeeh ini mah namanya modus"

"Enggak, ini untuk keselamatan loh"

"Yaudah jalan dong"

"Oke"

>>>>>

   Motor Andra berhenti didepan gerbang rumah mewah. Yah, Rumah keluarga Ananta.

"Yaudah kak. Makasih yaa. Gue ngerepotin lo"

"Gapapa kali direpotin peri cantik"

"Gombal lo"

"Hehe yaudah masuk gih sana. Tidur jangan malem malem. Jan lupa mimpiin gue yaa"

"Siiap. Hati hati ya kak"

"Iya. Good Night Princess"

"Too"

   Maysha melangkahkan kaki memasuki gerbang. Setelah Memastikan Maysha masuk kedalam rumah, Andra melajukan motornya pulang kerumah.

   Sedangkan Maysha langsung memasuki rumahnya. Masih sepi, Mama Papanya masih di London sedangkan Abangnya pasti malam mingguan. Maysha menaiki tangga kelantai 2 dimana kamarnya berada lalu membaringkan tubuhnya di kasur queensizenya. Dia membayangkan wajah Andra, Hari ini dia diperlakukan istimewa oleh Andra. Hal yang selalu menjadi angannya terjadi. Ia bahagia mencintai Andra. Ia berharap cintanya dapat terbalaskan.






Medan, 2 Januari 2020

DeandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang