Sebelum membaca, budayakan untuk vote terlebih dahulu untuk mengapresiasi penulis, terima kasih.
Hari ini BTS pulang malam lagi setelah selesai menghadiri acara award.
"Apakah kita langsung pulang ke dorm?"
"Aisshh leader kita ini kenapa kaku sekali"
"Ya Jungkook-a, besok kita harus rekaman lagi. Pokoknya tidak ada minum-minum, kita langsung pulang. Kita ganti minum-minum nya di weekend saja"
"Huuuu leader kita tidak seruuu"
"Maknae diamlah"
Jin terlihat diam daritadi, padahal biasanya dia yang sangat ribut jika urusan minum seperti ini.
"Eo jin hyung, apa kau memikirkan wanita yang di acara tadi"
Jungkook terus menggoda Jin dengan wanita yang ditemuinya di acara award yang mereka hadiri tadi. Jin tersipu malu mendengar ucapan Jungkook.
"Apa yang kau bicarakan Jungkook-a"
"Sudahlah tidak usah basa-basi, aku tau kalian berdua sudah janjian di bar ujung jalan sana"
Mendengar ucapan Jungkook, member lain pun mulai menggoda Jin.
"Wah hyung kita sudah dewasa, saat pulang dari sana nanti beri kami kabar bahagia, oke"
"Apa-apaan kau ini,kami hanya teman"
"Ooh apakah ada teman yang janjian bertemu di bar hanya berduaan saja"
"Taehyung sudah jangan menggoda Jin terus, apa kau tidak lihat wajahnya sudah seperti tomat. Hyung kalau kau ingin bertemu dengan wanita itu, pergilah. Tapi jangan pulang terlalu pagi, sekarang sudah jam 1"
"Oh yoksii uri leader, kau memang leader yang baik Namjoon-a. Baiklah aku pergi dulu"
Mendengar Namjoon memberinya izin, Jin pun langsung pergi menuju bar tempat dia janjian dengan wanita idamannya. Bar yang akan didatangi nya lumayan jauh karena berada di ujung jalan, dan jalannya juga lumayan sempit bahkan mobil pun tidak bisa masuk ke jalan itu. Lampu jalan juga tidak terang bahkan ada yang mati ditambah lagi suasana malam yang dingin.
"Ah aku harus cepat sampai di bar itu, aku sudah sangat kedinginan. Mungkin segelas bir bisa menghangatkan badanku"
Saat sudah setengah jalan, langkah Jin terhenti. Perasaannya tidak enak, ia menoleh kebelakang namun tidak ada siapa-siapa disana. Ingin rasanya ia berbalik dan mengejar member lain untuk pulang ke dorm tapi tidak mungkin karena member yang lain sudah pulang sejak 10 menit yang lalu.
"Hufttt jika aku berbalik apa yang harus aku katakan kepada wanita yang sudah menungguku di bar?"
Setelah memantapkan hatinya, Jin pun kembali melangkahkan kakinya menuju bar di ujung jalan. Namun baru beberapa langkah ia berjalan tiba-tiba ada seorang kakek-kakek menepuk pundaknya.
"WAAA KAMJAGIYAAA"
Jin melompat dan berteriak saat kakek itu menepuk pundaknya.
"Maaf"
"A-ada apa?"
"Bolehkah aku meminta tolong padamu nak?"
"Mi-minta tolong apa?"
Jin semakin gemetaran saat melihat tampilan kakek-kakek itu, baju robek, celana lusuh, menggunakan tongkat dan kacamata hitam?
"Bi-bisa tolong lepaskan kacamata anda dulu kek? Saya takut anda adalah seorang penguntit"
"Saya bukan penguntit, saya hanya ingin meminta tolong"
"Lepaskan dulu kacamata anda kek"
"Kau tidak bisa memaksaku"
"Kenapa tidak bisa. Kau sangat aneh kek, ini sudah tengah malam dan kau masih berkeliaran diluar sambil memakai kacamata hitam? Ah atau jangan-jangan cucu mu yang mengajarkanmu fashion seperti ini?"
"Tolong bantu aku, sekali saja"
Jin bingung harus merespon seperti apa lagi kepada kakek yang ada di depannya ini dan akhirnya Jin pun menyerah.
"Baiklah baiklah aku akan menolong anda kek. Apa yang bisa aku tolong"
"Carikan bola mataku, aku rasa aku menjatuhkannya disini"
End.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ KPop ; creepy story ] [oneshoot]
Fanfiction❗JANGAN BACA SAAT SENDIRI❗ KPop idol juga punya pengalaman menyeramkan. Bahasa baku. Highest rank : #1-creepystories ( January 30th, February 14th, 2020 ) #1-creepystory ( February 9th, February 17th 2020) #2-creepystory ( February 15th, 2020 ) #3...