Seventeen : S.Coups

1K 147 11
                                    

Sebelum membaca, budayakan untuk vote terlebih dahulu untuk mengapresiasi penulis, terima kasih.

Malam ini S.Coups ada janji makan malam dengan seorang wanita. Bukan seorang idol atau selebriti, hanya wanita biasa pada umumnya yang ia temui di aplikasi pencari jodoh.

Setelan jas yang ia pakai membuatnya semakin terlihat elegan, rambut basah nya yang sengaja disisir kebelakang membuat siapapun yang melihatnya menjadi tergila-gila.

"Yak Hyung! Apa kau perlu serapi itu untuk bertemu seorang wanita yang hanya kau temui di aplikasi?"

"Sssttt, diamlah Mingyu-ya. Kencan dengan wanita saja kau tidak pernah, bagaimana kau bisa mengaturku. First impression itu penting, jadi aku harus terlihat tampan di depannya"

"Tapi.....apa dia tau kau seorang idol? Bagaimana kalau dia seorang fans? Dan dia membocorkan ke media kalau kau mengencani seorang fans?"

"Ck, tenanglah. Tidak akan. Dia seorang model dari Jepang. Dia sangat cantik Mingyu-ya. Aku tidak pernah melihat wanita secantik dia di Korea"

"Secantik apa?"

"Badannya tinggi dan langsing sama seperti model pada umumnya, kulitnya juga sangat putih dan bersih, tipe idealku. Dia juga sangat manis dan imut, kharisma nya juga sangat kuat. Aku suka wanita yang seperti itu, dan dia juga terlihat sedikit.....agresif"

"Sejak kapan kau suka wanita agresif Hyung?"

"Sejak bertemu dengannya"

"Cinta memang benar-benar membutakan"

S.Coups tidak memperdulikan omongan Mingyu, ia masih sibuk menyisir rambutnya kebelakang dan terus memperbaiki jas nya di depan cermin. Setelah ia rasa cukup, ia pun langsung mengambil hp nya dan pergi meninggalkan Mingyu.

"Hati-hati Hyung, jangan macam-macam dengan wanita yang baru pertama kali kau temui"

S.Coups hanya mengacungkan jempolnya sebagai jawaban.

Sesampainya di restauran, ia langsung bisa melihat wanita yang dicari nya.

"Cantik" ucap S.Coups dalam hati.

S.Coups pun berjalan kearah wanita itu, mungkin ia sudah terlalu lama menunggu. S.Coups memegang bahu wanita itu, berharap ia sadar bahwa S.Coups sudah datang.

"Oppa!!"

Wanita itu langsung berdiri dan memeluk S.Coups. S.Coups sedikit terkejut dengan tingkah laku wanita itu. Namun tak lama S.Coups pun membalas pelukannya. Tak berapa lama mereka berdua melepas pelukan masing-masing.

"Sudah lama?"

"Tidak juga oppa. Selama apapun aku menunggu asal itu kau, aku siap"

"Wah rayuanmu boleh juga"

"Hahaha aku berlatih dirumah. Dan juga oppa..."

"Ya?"

".....aku suka aromamu"

"Aroma?"

"Iya, aroma tubuhmu. Aku suka, sangat segar"

"Oh itu, hahaha"

S.Coups tertawa tidak enak, apa itu pujian? S.Coups tidak terbiasa dengan wanita yang menyerang duluan seperti itu. S.Coups juga tau apa maksud wanita itu, karena waktu berpelukan tadi, S.Coups bisa merasakan hidung wanita itu menempel di lehernya dan menghirup aroma tubuhnya dalam-dalam.

S.Coups mencoba menghilangkan prasangka buruknya dan mencoba memulai percakapan agar tidak canggung.

"Sudah pesan?"

"Belum, aku menunggumu oppa"

"Ah Ne, aku mau steak. Kau?"

"Apapun yang kau makan, aku juga makan"

"Jadi? Kau steak juga?"

"Iya, samakan dengan pesananmu oppa"

"Bagaimana dengan tingkat kematangannya?"

"Kau suka yang bagaimana oppa?"

"Aku biasanya memesan yang well done, aku tidak suka jika masih ada rasa darah"

"Oh? Berarti selera kita beda"

"Oh ya? Kau suka yang bagaimana? Medium? Medium rare?"

"Tidak"

"Lalu?"

"Aku suka yang mentah"

"Hah? Me-mentah?"

"Iya, apalagi...."

"....."

".....jika itu dagingmu, oppa"

End.

[ KPop ; creepy story ] [oneshoot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang