BTS : Jimin

1.2K 211 6
                                    

Sebelum membaca, budayakan untuk vote terlebih dahulu untuk mengapresiasi penulis, terima kasih.

Sudah beberapa hari ini Jimin makan dengan lahap. Member yang lain pun heran mengapa Jimin makan sebanyak itu padahal biasanya ia makan sedikit dan itu pun tidak habis.

"Jimin-a , kenapa beberapa hari ini kau makan banyak? Memangnya apa yg kau makan?"

"Oh, aku membeli sate di ujung jalan sana hyung. Rasanya sangat enak, aku tidak pernah merasakan sate seenak ini. Penjualnya juga sangat baik tapi dia tidak banyak bicara hmm tidak apa-apa lah yang terpenting makanan yang dijualnya enak. Penjualnya juga menggunakan nasi merah, jd bisa untuk diet. Ayo kapan-kapan kita makan disana"

"Seenak itu kah?"

"Iya hyung, aku sudah membeli lebih dari 50 bungkus sate minggu ini hehehe"

Suga dan yg lainnya melongo mendengar ucapan Jimin. 50 bungkus lebih dalam seminggu? Dimana dia meletakkan semua sate-sate itu?

"Terserah kau sajalah, aku mau ke studio dulu"

Malam menunjukkan pukul 00.41.

PRAAANGGGG....

Jimin terbangun mendengar jendelanya pecah.

"Apakah ada pencuri? Kalau begitu aku akan menelpon manager hyung untuk membawa satpam kesini"

Setelah manager nya datang membawa satpam, Jimin pun bisa tidur dengan nyenyak di kamarnya.

Keesokan harinya...

"Jungkook-a..."

"Ne, Suga hyung wae?"

"Apa kau sudah membaca berita?"

"Berita apa?"

"Ini..."

"Mwo? Bukannya ini jalan dorm kita hyung?"

"Maka nya aku memberi tau mu"

"Aku akan menyalakan tv hyung, siapa tau beritanya sudah muncul di tv"

Selagi Jungkook menyalakan tv, Suga pun menuju kamar Jimin untuk membangunkannya dan mengajaknya untuk menonton tv bersama.

Tok...tok...tok...

"Jimin-a"

Krieeeeettt...

Jimin keluar dari kamar dengan rambut yang masih basah dan handuk di pinggang.

"Kenapa hyung? Aku baru habis mandi"

"Kenapa kamarmu berantakan sekali?"

"Oh itu semalam ada pencuri mencoba masuk ke kamarku, jd dia memecahkan jendela ku"

"Lain kali berilah besi pengaman di jendelamu"

"Ne hyung, lalu kenapa hyung ke kamarku? Ada yg mau dibicarakan?"

"Ikut aku cepat, kita nonton tv"

"Nonton tv? Kalau begitu aku pakai baju dulu hyung"

"Tidak ada waktu Jimin-a"

Suga pun menarik tangan Jimin menuju ruang tv. Dan ternyata semua member sudah berkumpul disana.

"Hyung duduklah"

"Ne, Jungkook-a gomawo"

"Ada apa ini?"

Jimin masih bingung apa yg ingin ditunjukkan oleh member kepadanya.

"BERITANYA MULAI"

"Selamat pagi, kembali lagi di OneNews dengan saya Kim YuRa yang melaporkan langsung dari tempat penangkapan"

"Bukankah itu jalan di daerah kita?"

"Sssstttt diamlah Jimin-a"

"Pada pagi hari ini para polisi menangkap seorang wanita dengan inisial Bu Choi dirumahnya. Diketahui bahwa Bu Choi adalah seorang pembunuh berantai yang sudah dicari sejak 25 tahun yang lalu, ia menyamar menjadi seorang penjual sate agar tidak mudah ditemukan oleh polisi"

"APA??!!!!"

Semua member terkejut mendengar ucapan wartawan yg ada di tv.

"Kemudian para polisi juga menemukan sejumlah mayat di gudang belakang rumahnya. Polisi menduga bahwa Bu Choi menggunakan daging manusia untuk membuat sate yang dijualnya. Bukan hanya itu, saat polisi masuk ke kamarnya, terdapat beberapa foto yang dipajang di kamar Bu Choi dan ternyata foto-foto yang terpajang di dinding kamarnya adalah foto-foto para korban pembunuhannya yang tak lain adalah pelanggannya sendiri. Para polisi kemudian menduga bahwa Bu Choi menargetkan pelanggan setia nya untuk dijadikan daging sate. Dan yang lebih mengejutkannya lagi, di dinding tersebut sudah terdapat foto Jimin BTS, dan polisi menduga bahwa Bu Choi sudah menargetkan Jimin sebagai korban berikutnya. Dan sekarang di sebelah saya sudah ada Pak SooYoung yang siap memberikan kesaksian, silahkan pak"

"Ya selamat pagi, saya Park Sooyoung pemilik toko elektronik yang tidak jauh dari rumah tersangka. Jujur saya tidak menyangka tersangka adalah seorang pembunuh berantai yang sudah dicari sejak lama, karena kepribadian beliau pun tidak menunjukkan hal itu"

"Apa bapak punya rekaman tentang keanehan gerak-gerik tersangka karena dari bukti-bukti yang ada tersangka membunuh para korbannya menggunakan denah, jd tersangka sudah tau siapa target selanjutnya"

"Saya melihat di CCTV teras toko saya, semalam tersangka berjalan kearah dorm BTS yg berjarak 2 rumah dari toko saya tapi kemudian tersangka berbalik lagi kerumahnya"

"Apa tersangka ada membawa sesuatu?"

"Iya, tersangka membawa sesuatu seperti palu besar ditangannya"

"Apakah bapak tidak tau bahwa Jimin BTS adalah korban selanjutnya yg sudah ditargetkan oleh tersangka?"

"Apa? Sa-saya tidak tau itu"

"Kemudian apa lagi yg bapak lihat?"

"Saya kemudian melihat tersangka balik kerumahnya tetapi sudah tidak membawa palu lagi ditangannya"

"Apakah ada gerak-gerik nya yg aneh setelah dari sana pak?

"Dia berlari menuju rumahnya, aku juga tidak tau mengapa. Dan itu sudah jam 1 malam"

"Baiklah kalau begitu terima kasih kesaksiannya pak"

"Sama-sama"

"Baiklah pemirsa, saya baru mendapatkan bukti lagi bahwa tersangka Bu Choi memasak nasi nya menggunakan darah korban. Itulah mengapa nasi hasil masakannya terlihat seperti nasi merah. Baiklah sekian info yg dapat saya sampaikan, terima kasih. Saya Kim YuRa melaporkan dari tempat kejadian. Sampai jumpa"

Semua member tidak bisa berkata-kata setelah menonton berita tadi. Sementara itu, Jimin sudah pergi ke toilet karena tidak tahan menahan mual di perutnya.

"Jungkook-a, coba kau telpon manager hyung dan suruh dia kesini"

Jungkook pun menelpon manager nya dan menyuruhnya datang ke dorm. Dan tak lama, managernya pun datang.

"Hyung, apa yang kau temukan semalam diluar kamar Jimin"

"Aku menemukan sebuah palu besar dan berlumuran darah"

.....

End.

[ KPop ; creepy story ] [oneshoot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang