Seventeen : Joshua

417 98 6
                                    

Sebelum membaca, budayakan untuk vote terlebih dahulu untuk mengapresiasi penulis, terima kasih.

"Ah lelah sekali...."

Joshua langsung menghempaskan badannya ke sofa yang ada di ruang rekaman itu.

"Sedikit lagi hyung, bagian mu tinggal satu bait saja" ujar woozi yang sedang duduk di kursi sambil memutar lagu hasil rekaman hari ini.

"Biarkan aku istirahat 10 menit"

Joshua tak henti-hentinya meneguk air minum yang ada di tangannya, nafas nya tak karuan karena harus menyanyikan bagian yang seharusnya dinyanyikan oleh DK.

Joshua kemudian berdiri dari duduknya dan merogoh kocek celana nya untuk mengambil hp dan menelpon DK.

Kocek kanan. Kosong.
Kocek kiri. Kosong.
Kocek belakang. Kosong.

Joshua yang panik langsung mengangkat semua bantal yang ada di sofa untuk memastikan bahwa hp nya tidak terselip disana. 

"Apa yang kau cari hyung?"

"Hp ku Woozi-ya"

"Mau aku coba telfon?"

Joshua mengangguk. Woozi langsung mengambil hp nya dan menelpon nomor Joshua.

Tut....Tut.....

"Apa masuk Woozi-ya?"

"Iya hyung, masuk tapi tid--"

"... yeoboseyo...."

Joshua dan Woozi terkejut karena ada yang mengangkat telfonnya. Karena ketakutan, Woozi langsung mematikan telfonnya.

"Eiiiii.....mwoya Woozi-ya!!"

"Hyung...."

"Apa?"

"Itu suara perempuan, kau menitipkan hp mu ke pacarmu kan?"

"Apa yang kau bicarakan"

"Lalu?"

"Ah mungkin perempuan itu pencurinya"

"Tapi kau kan tidak ada keluar hari ini"

Joshua terdiam. Kemudian Woozi memutuskan untuk menelpon nomor Joshua lagi.

"Cobalah telfon lagi Woozi-ya, aku mau ke toilet sebentar"

"Ne, cepatlah kembali"

Joshua berlari ke arah toilet dan Woozi kembali menelpon nomor Joshua.

Tut.... Tut....

"............."

"halo? Apa kau pacarnya Joshua hyung"

"............."

"H-halo?"

"tolong....."

"Hah?"

"diatas....tali ini.....aku....tidak bisa...... bernafas...."

"Tali?"

"Aku...melihat temanmu disini...haruskan ku pindahkan tali ini ke lehernya?"

Woozi langsung melempar hp nya ke sofa dan berlari keluar.

Setelah Joshua selesai buang air kecil tiba-tiba Woozi datang. Bukan ke arah Joshua tapi langsung menuju ke semua bilik yang ada di toilet tersebut.

Paaaakkk.....paaaakkk...

Suara bantingan pintu yang dibuat Woozi membuat Joshua cemas.

"Apa yang kau lakukan Woozi-ya? Hentikan!!"

Woozi terus membuka semua bilik namun terhenti di  bilik terakhir dimana bilik tersebut yang paling gelap dan tak terurus. Bau bangkai yang menyengat memenuhi bilik itu.

"Disini rupanya hyung"

"Bukankah kita tidak diperbolehkan masuk kesitu, kenapa kau--"

Joshua terkejut saat melihat hp nya ada diatas toilet itu. Namun, beserta dengan tali dibawahnya.

"B-bagaimana kau bisa tau Woozi-ya?"

"Dia, dia ingin membunuhmu hyung"

"Dia? Dia siapa?"

Woozi menunjuk keatas toilet, dan terlihatlah mayat wanita yang sudah membusuk tergantung diatas sana. 

End.

[ KPop ; creepy story ] [oneshoot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang