Bonus Chapter : Her Identity

602 71 30
                                    

"Jadi, apa jadwalku hari ini?"

Hyunjin terdiam tidak merespon, melongo seperti orang bodoh menatap sang direktur yang kini berdiri di hadapannya.

"Tuan Hwang?"

Wanita itu mengernyit bingung, melambaikan tangannya tepat di depan wajah Hyunjin.

Sontak saja Hyunjin terkesiap, pria itu mengacak-acak mejanya untuk mencari jadwal sang atasan yang telah disusunnya untuk hari ini.

"Ehm, sajang-nim akan menghadiri rapat dengan perusahan Robot-Tech pukul dua siang nanti," sahut Hyunjin tergesa-gesa.

Sungguh ia tidak tahu apa yang terjadi dengan dirinya, yang ia tahu hanyalah, Yewon —maksudnya direkturnya terlihat sangat cantik hari ini.

Jas berwarna merah muda yang dipadukan dengan rok di atas lutut berwarna senada sangat cocok dikenakan oleh wanita itu, belum lagi rambut panjang kecoklatannya yang di dibiarkan terurai begitu saja.

Jas berwarna merah muda yang dipadukan dengan rok di atas lutut berwarna senada sangat cocok dikenakan oleh wanita itu, belum lagi rambut panjang kecoklatannya yang di dibiarkan terurai begitu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunjin rasa ia bisa gila, ini baru hari keduanya bekerja, dan ia sudah tidak karuan hanya karena melihat wanita itu.

Hyunjin memang sangat merindukan Yewon, tapi apa yang bisa dilakukannya? sosok di hadapannya bukanlah Yewon.

Sang wanita yang bernama lengkap Kim Umji itu tampak menyilangkan tangannya di depan dada. Mendengus kesal dengan tatapan yang ia arahkan pada jendela di sebelah kirinya.

"Gantikan aku rapat. Aku mau belanja. Bye!"

Setelah itu, Umji pun berbalik, melambaikan tangannya pada Hyunjin sebelum pergi meninggalkan pria itu yang kembali melongo ditempatnya.

What the-

***

Sepulang kerja, Hyunjin langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur. Berdiam diri menatap langit-langit kamarnya sembari memikirkan kelakuan direktur nya yang menurutnya ada-ada saja.

Hey, mana ada seorang atasan yang melimpahkan tugasnya kepada bawahannya hanya karena ingin pergi belanja?

Ya, pada kenyataannya memang ada, dan Kim Umji lah orangnya.

"Ada-ada saja. Tapi dia cantik sih," gumam Hyunjin random.

Pria itu bangkit dari posisinya, hendak berjalan ke kamar mandi saat tiba-tiba saja merasakan getaran pada saku celananya.

Dengan malas, Hyunjin merogoh saku celananya, menatap layar ponselnya yang kini menampilkan sebuah nama yang membuatnya berdecak kesal.

Hwang Jisung. Adiknya yang menyebalkan.

Bip

"Apa?" serobot Hyunjin begitu saja, tidak membiarkan sang adik berucap walau sepatah kata pun.

PROMISE [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang