Saat Raina sudah sampai di ujung tangga terakhir, Raina melihat seseorang yang tidak ingin dia temui.
"Lo? Tau dari mana lo rumah gue?"
"Gue udah bilang, gue akan cari tau tentang lo." Ucap raka. Ya yang datang ke rumah raina adalah raka.
"Hm, mau ngapain lo kesini?" Ujar raina yang sudah duduk di sofa sebelah raka.
"Nggak ada" ucap raka yang membuat raina kesal. Lalu kalau nggak ada tujuan, ngapain Raka ke rumah raina kayak nggak ada kerjaan banget.
"Terus? ngapain lo di sini?, sana pulang." usir Raina dengan gerakan tangannya membuat raka tersenyum gemas melihat kelakuan raina yang menurutnya sangat gemas.
"Ngapain lo senyam-senyum?" Ucap Raina judes. Raka yang ketahuan tersenyum oleh Raina memalingkan wajahnya ke arah lain.
"Gue pulang" ucap raka akhirnya. " Lo siap nangis ya?" Sambung raka, dengan gerakan cepat raina langsung menggeleng.
"Nggak usah boong sama gue, kelihatan lo habis siap nangis" ucap raka. "Yaudah, gue pulang" sambung raka dan berlalu dari rumah raina. Raina yang melihat punggung raka yang mulai menjauh langsung berlari ke kamarnya yang terletak di lantai dua.
"Agkh, gue lupa lagi cuci muka sebelum ketemu tu cowok" ucap Raina melihat bekas air matanya di kaca.
Raina berjalan ke arah kamar mandi untuk bersih-bersih, badannya sudah sangat lengket bekas mandi hujan tadi, ia belum sempat menukar bajunya. Selesai bersih-bersih Raina melangkah ke arah kasurnya yang begitu empuk. Raina sangat lelah hari ini.
Drrrrrrrrrrt
Saat Raina ingin memejamkan matanya bunyi ponselnya membuat dia kembali membukak matanya. Sebenarnya raina malas banget men cek ponselnya, tapi entah dari mana hati dan pikiran nya tidak sejalan. Raina mengambil ponselnya di atas brangkas.
"Siapa sih yang ganggu gue?" Gerutu raina mengambil ponselnya.
Saat raina melihat ponselnya, mata Raina hendak mau keluar saat melihat siapa yang mengirim pesan kepadanya malam-malam gini.unknown number
P
P
Save gue, rakaRaina
Dari mana lo dapar nomor gue?Unknown number
Gue kan udah bilang.Raina memberi nama raka terlebih dahulu sebelum dia membalas chat dari raka yang akhir-akhir ini selalu ada di hidup raina.
Raina
Kapan? Jangan ngarang deh lo.Raka
Tadi di rumah lo.Raina bingung membaca pesan dari raka. Kapan raka memberitahunya. Oh iya raina baru ingat dengan ucapan raka gue akan cari tentang lo. Raina langsung membalas pesan dari raka.
Raina
Oh, jangan ganggu hidup gue.Read
Merasa raka tidak membalas pesan darinya, raina meletakkan ponsenya kembali di nakas dan melanjutkan tidurnya yang di ganggu raka.
*
*
*Raka melihat nomor raina yang di dapatkan nya dari orang suruhannya, raka menatap antara ragu untuk mengirim pesan kepada raina. Akhirnya raka menguatkan hatinya untuk mengirim pesan kepada raina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain
Teen FictionRaka adalah cowok yang memiliki rambut coklat dan iris mata coklat, bibir yang berwana pink untuk seukuran cowok terlihat mencolok di kulit putihnya. Sebutannya juga Most Wanted Boy! Dia terlalu parah di bilang badboy dan juga terlalu sederhana di b...