I Want You || Lizkook [ END ] ✓

21 🍑

Lisa memainkan makanan di depannya . Membuat Jisoo sang sahabat mengernyitkan alisnya heran . "Nasi itu untuk di makan Lisa , bukan untuk mainan ." Celoteh Jisoo dan membuat Lisa menghela nafas pelan seraya tetap memainkan makanan miliknya .

"Ada apa dengan helaan nafasmu itu ?" Tanya Jisoo kemudian .

Lisa tak menjawab . Gadis berpipi gembil itu justru mengedarkan pandangannya pada kantin kantor tempatnya berada sekarang . Lisa tengah mencari keberadaan Jungkook kekasihnya , dan Jungkook tidak ada di sana . Lisa tau Jungkook masih berkutat di meja kerjanya bersama berkas2nya .

Lisa menunduk , membuat Jisoo semakin mengernyitkan alisnya . "Hya ! Kau kenapa ?"

Lisa mengerucutkan bibirnya lucu . Terdiam sejenak hingga..
"Sooya , aku merasa bersalah pada Jungkook.." ucapnya .

"Merasa bersalah ? Why ?"

"Aku.. akhir2 ini aku sering bertemu dengan Hanbin oppa.."

Mendengar ucapan Lisa , Jisoo yang tengah minum pun tersedak seketika . Gadis berwajah kalem itu terbatuk beberapa saat hingga akhirnya ia dapat mengontrol dirinya sendiri . Jisoo terkejut ? Tentu saja .

"Lisa , maksud mu Hanbin ? Kim Hanbin mantan kekasihmu ?" Jelas Jisoo dan di jawab anggukan pelan oleh Lisa .

"Dia datang kembali ? Dia menghubungimu lagi ? Mengapa ia kembali ? Dan bagaimana kau malah bertemu dengannya ? Apa kau akan kembali padanya ?" Jisoo bertanya tanpa henti dan membuat Lisa mendengus sebal .

"Kau bertanya atau menginstrogasi ku Sooya ?" Ucap Lisa sebal .

"Bukan , maksud ku , bagaimana kau malah bertemu dengannya ? Ingat apa yang dia lakukan padamu Lisa . Kau tak mungkin lupa kan ?" Tanya Jisoo hati2 .

Lisa menggeleng . "Aku tak mungkin lupa Sooya , tapi dia kembali untuk mempertanggung jawabkan semua kesalahannya . Dan lagi dia meninggalkan ku karna itu di minta oleh appa ."

Jisoo terbelalak seketika . Gadis itu menatap dalam kedua manik mata Lisa . Jisoo tak habis pikir , dengan cara kerja otak sahabatnya ini .
"Lisa , dengarkan aku . Tak mungkin kan kau meninggalkan Jungkook untuk kembali padanya ? Maksut ku , lihat Jungkook . Dia mencintaimu dan sama sekali tak ada niatan menyakitimu . Apa Jungkook pernah bertanya bagaimana kau kehilangan 'mahkota' mu ? Apa Jungkook pernah mempermasalahkan itu ? Dia mencintaimu apa adanya Lisa . Dia tulus padamu ." Ucap Jisoo panjang lebar dengan penekanan di setiap katanya .

"Tapi Sooya.."

"Lisa sayang , dengarkan aku . Apapun alasan Kim Hanbin , dia salah . Dia salah Lisa . Apa Kim Hanbin ada saat kau terpuruk karna dia meninggalkan mu ? Apa dia pernah datang padamu saat kau terseok seok setahun yang lalu ? Pernah ? Tidak kan ?"

Lisa tercekat . Sekejap kemudian ia memegang pelipisnya sendiri . Kepalanya terasa pening .

Melihat itu , hati Jisoo mencelos . Jisoo berpindah posisi dan mendudukkan dirinya di samping Lisa . Memeluk Lisa dan mengusap punggung sahabatnya itu pelan .

"Kau masih punya perasaan pada Kim Hanbin ?" Tanya Jisoo lembut .

Lisa terdiam . Sekejap berikutnya Lisa membalas pelukan Jisoo dan menjawab pertanyaan Jisoo dengan suara yang tenggelam .
"Aku mencintai Jungkook Sooya , aku tak ingin kehilangan Jungkook . Tapi.. aku ingin Hanbin oppa mempertanggung jawabkan semua kesalahannya . Apa yang harus aku lakukan ?"

Jisoo menghela nafas pelan . "Tanyakan pada hatimu sendiri Lisa . Hati kecilmu tak akan bisa berbohong.."

Lisa memejamkan kedua matanya erat . Gadis itu mengangguk . Kepalanya terasa pening , dadanya juga bergemuruh .