I Want You || Lizkook [ END ] ✓

11 🍑

Mentari pagi mulai memancarkan biasnya . Menerpa wajah cantik Lisa melalui celah2 jendela kamar yang masih tertutup gorden berwarna abu2 muda .

Lisa mengerjapkan matanya perlahan . Kepalanya masih terasa pening . Seperdetik kemudian Lisa menyingkap selimutnya dan bermaksud untuk beranjak dari ranjang .

Namun belum sempat beranjak , Lisa menyadari sesuatu . Sebuah tangan yang melingkar lembut di atas perutnya .

Lisa terkejut , seketika ia menoleh dan gadis itu tertegun kala mendapati presensi Jungkook yang masih tertidur di sisinya . Seketika Lisa melirik tubuhnya , pakaiannya masih lengkap ternyata .

Dan tanpa sadar Lisa menghela nafas lega . Dia sempat takut jika tangan itu milik Eunwoo mengingat kemarin malam dia tengah bersama Eunwoo . Namun entah mengapa kini ia malah merasa lega saat mengetahui tangan itu adalah milik Jungkook .

Tanpa sadar Lisa tersenyum . Tangan itu terasa lembut melingkar di perutnya . Baru kali ini Lisa terbangun dari tidurnya dalam keadaan tak sendiri . Dan lagi , wajah Jungkook terlihat sangat imut saat pemuda itu tertidur .

Seperti terlupa pertengkaran dengan Jungkook kemarin malam , kini Lisa menatap wajah Jungkook lamat2 . Seperdetik berikutnya gadis itu mengusap lembut pipi Jungkook . Dan kemudian mencubitnya gemas .

"Ciuman selamat pagi ?" Ucap Jungkook lirih . Pemuda itu berbicara tanpa membuka matanya .

Mendengar ucapan Jungkook , Lisa terkejut . Ia pikir Jungkook masih tertidur dan seketika Lisa membalikkan badannya dan membelakangi Jungkook .

Jungkook tersenyum tipis . Tanpa membuka matanya , pemuda itu mengeratkan pelukannya pada pinggang Lisa . Membuat kedua insan itu semakin rapat .

"Lisa.. maafkan aku.." cicit Jungkook .

Lisa diam tak menjawab .

"Ku mohon jangan marah padaku.. aku tak akan mengulanginya lagi . Aku benar2 minta maaf ."

Lisa masih diam tak menjawab .

Jungkook mulai melonggarkan pelukannya . Ia meraih tangan Lisa yang terbebas dan menautkan jari jemarinya di antara jari jemari Lisa .

"Dan tolong jangan minum bersama pria lain lagi . Kau parah jika mabuk.." ucap Jungkook . Ia juga mengendus rambut belakang Lisa hingga membuat Lisa merasa sedikit geli .

"Ah iya , aku kemarin berbicara dengan Eunsa.." ucap Jungkook kembali .

Lisa mengedipkan matanya lucu . Hingga sesaat kemudian..
"Tentang apa ?" Cicitnya .

Jungkook menyunggingkan senyum tipisnya . Pemuda itu mulai membuka kedua matanya .
"Sebenarnya setelah makan malam aku sudah berniat untuk kembali ke kamar . Namun dia menahan ku.. karna banyak orang di sana , tak mungkin aku menolak dia mentah2 bukan ? Akhirnya aku berbicara sebentar dengannya ."

"Apa dia memintamu kembali padanya ?" Cicit Lisa kembali .

"Ya , tapi aku bilang pada Eunsa jika aku tak mungkin kembali padanya lagi . Karna aku sudah memilikimu.."

Lisa terdiam . Namun kata2 memilikimu seperti terngiang ngiang di kepalanya . Ah ya , bukankah ia berperan sebagai kekasih Jungkook saat ini ?

Namun Lisa tak menyadari jika Jungkook sebenarnya berkata dari hati . Pemuda itu berkata jujur saat berbicara memiliki Lisa . Karna ia memang benar2 ingin dapat memiliki Lisa seutuhnya .

Namun jauh di dalam hati Lisa , entah mengapa ia merasa lega kala mendengar Jungkook tak akan kembali pada Eunsa .

Pernah saling memeta tubuh bersama , dan kini berada di ranjang yang sama . Jadi teman seperti apa mereka ?