8 🍑

16K 1.3K 95
                                    

Dengan setengah berlari , Lisa bergegas memasuki kantor tempatnya bekerja . Kali ini ia di antar oleh sang kakak , Lisa kesiangan dan gadis itu juga tak sempat sarapan . Ah sial , mengapa aku harus insomnia sih ? Batinnya sebal .

Lisa sudah tak memperdulikan heels yang di kenakannya . Jalannya tergopoh , lima menit lagi jam kerjanya akan di mulai .

Sesampainya di depan lift , pintu lift akan tertutup , Lisa sedikit panik namun beruntung ada yang menahan pintu lift itu sehingga tidak tertutup .

Lisa bergegas memasuki lift . Dalam hati ia bersyukur tidak sampai terlambat . Dan.. ah , terdapat presensi Jeon Jungkook di dalam lift itu . Hanya Jungkook .

Nafas Lisa tersengal . Hari masih pagi namun ia sudah harus berlarian .
"Terimakasih ." Ucap Lisa pada Jungkook di sela nafasnya yang tersengal .

"Terlambat lagi ?" Tanya Jungkook .

Lisa mengangguk .
"Aku kesiangan . Kemarin aku mengunjungi teman lama bersama Jaehyun dan aku pulang terlalu malam ." Jawab Lisa .

Jungkook mengangguk . Sekejap kemudian pemuda itu melingkarkan tangannya pada pinggang kecil Lisa .
"Apa kau juga minum ?" Tanya Jungkook .

"Sedikit.." jawab Lisa .

Mendengar ucapan Lisa , Jungkook memutar badan Lisa dan menghadap wajahnya .
"Apa kau mabuk ?" Tanya Jungkook kembali .

"Tidak . Aku tidak mabuk . Wae ?" Lisa kembali bertanya .

"Aniya.. aku hanya berfikir jika kau mabuk dan teman mu itu menciummu diam2 ." Jawab Jungkook .

Mendengar ucapan Jungkook , Lisa terkikik geli .
"Hei Jeon , aku tidak sepertimu yang bahkan tidak ingat apa2 jika mabuk ."

Jungkook tersenyum . Pemuda itu meletakkan kepalanya di pundak kecil milik Lisa . Menunggu lift yang membawa mereka sampai di lantai yang mereka tuju .

"Bagaimana hubungan mu dengan Eunsa ?" Cicit Lisa pelan .

"Tak ada . Aku bahkan tidak tau bagaimana hubungan kami . Aku dan Eunsa.. aku bahkan tidak tau harus bagaimana.." jawab Jungkook .

Lisa menghela nafas pelan . Seperdetik kemudian , gadis itu mengusap pelan punggung tangan Jungkook .
"Bersabarlah . Jika dia memang mencintaimu , dia akan kembali padamu Jung.." ucap Lisa .

Mendengar ucapan Lisa , Jungkook hanya diam . Namun entah mengapa hatinya terasa getir . Bahkan Jungkook pun tak tau apa yang tengah terjadi pada dirinya sendiri .

Tak lama pintu lift terbuka . Jungkook melepaskan pelukannya pada Lisa . Kedua insan itu mulai melangkahkan kakinya keluar dari lift dan bertingkah seolah tak terjadi apa2 .

Semenjak kejadian 'bercinta' mereka dua minggu yang lalu , hubungan Lisa dan Jungkook memang menjadi lebih dekat . Hubungan yang entah apa namanya .

Mereka bukan sepasang kekasih karna Lisa tak menganggap Jungkook sebagai kekasihnya . Bagi Lisa Jungkook hanyalah teman . Dan juga sebaliknya .

Jungkook dan Lisa hanyalah teman . Teman yang spesial mungkin ? Mereka bahkan akan berciuman , saling berpelukan atau bahkan jalan berdua jika ada kesempatan . Namun teman seperti apa yang bahkan saling memeta tubuh dan saling menindih tanpa sehelai benang pun dua minggu yang lalu ?

Dalam perjalanan menuju ruangan , suara Jungkook kembali mengudara .
"Apa malam ini kau ada waktu ? Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat ."

•••








I Want You || Lizkook [ END ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang