6 🍑

15.7K 1.3K 174
                                    

Brrm.. ckiiiitt !!

Tiin tiiiinn ....

"Oppaa , oppaa.."

Mendengar teriakan Lisa di luar rumah , dengan setengah tergopoh Jin bergegas menemui adiknya itu . Waktu telah menunjukkan pukul 23.40 dan adiknya baru saja pulang .

Sesampainya di luar rumah , Jin bergegas membuka pagar dan seperdetik kemudian Lisa segera memasukkan mobilnya .

"Hei , untuk apa kau berteriak Lisa . Kau mengganggu tetangga . Ini hampir tengah malam ." Dengus Jin kesal .

Lisa keluar dari mobilnya . "Mianhae oppa , tapi bisakah marahmu kau lanjutkan nanti saja di dalam rumah ? Sekarang bantu aku dulu.." ucap Lisa seraya membuka pintu penumpang depan .

"Kita bawa dia masuk ke dalam dulu . Bantu aku oppa ."

Karna cahaya yang remang , Jin memincingkan matanya . Dan sontak ia terbelalak seketika saat ia tahu jika Lisa pulang membawa seorang pria .

"Hei apa2an ini ? Dan siapa dia huh ?!" Ucap Jin terkejut .

Seperti tak peduli pada pertanyaan sang kakak , Lisa mulai meraih sebelah lengan Jungkook dan bersiap untuk memapahnya.

"Bantu aku dulu , ku jelaskan di dalam.." ucap Lisa kembali .

Meskipun di landa kebingungan , seperdetik kemudian Jin turut membantu Lisa memapah Jungkook . Dan , tak dapat di pungkiri aroma alkohol menyeruak dengan kuat dari diri Jungkook .

Berdua memapah Jungkook untuk masuk ke dalam rumah , rupanya bukan hal yang mudah . Tubuh kekar pemuda itu membuat Lisa dan Jin merasa kewalahan saat membawa tubuh Jungkook . Butuh perjuangan untuk membawa pemuda itu sampai ke kamar tamu .

Kini tubuh Jungkook telah terbaring di ranjang kamar tamu rumah Lisa . Dan yang terjadi selanjutnya adalah Lisa mulai melepaskan hoodie yang di pakai Jungkook dengan susah payah . Dan tak lupa , gadis itu juga melepas sepatu yang di kenakan oleh Jungkook .

"Jadi , siapa dia ?" Cicit Jin yang sedari tadi hanya memperhatikan semua yang di lakukan oleh Lisa . Saat ini , Jin butuh sebuah penjelasan yang sejelas jelasnya .

"Temanku.." jawab Lisa singkat .

Jin memicingkan kedua matanya . "Teman ? Apa dia teman yang kau sebut tadi pagi ?" Selidik Jin .

Lisa hanya diam tak menjawab .

"Kenapa dia sampai mabuk seperti ini ? Dan lagi kenapa kau membawanya pulang ? Jika eomma dan aboji tau , aku tak bisa membayangkannya ." Ucap Jin tak habis pikir .

Lisa menghela nafasnya pelan .

"Dia mabuk karna dia ada masalah oppa jadi aku menemani dia untuk minum . Yang kedua aku tak tau dimana dia tinggal , jadi ku bawa dia kesini . Yang ketiga , jika ada eomma dan appa di rumah , aku tak akan membawanya pulang . Akan ku bawa dia ke hotel dan menginap satu malam ." Jawab Lisa panjang lebar .

"Hya !! Apa maksud ucapanmu yang terakhir itu ?!" Teriak Jin .

Lisa mengedikkan bahunya . Acuh tak acuh .

Jin kembali mendenguskan nafasnya kasar . Tanpa bertanya , ia tau jika pemuda yang ada di depannya saat ini adalah pemuda yang spesial bagi Lisa .

Semua telah selesai . Kini Lisa mulai menyelimuti tubuh Jungkook , dan seperti tak peduli pada keberadaan Jin di ambang pintu , Lisa mencubit gemas pipi Jungkook yang tengah tak berdaya itu .

I Want You || Lizkook [ END ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang