13 🍑

14.9K 1.3K 115
                                    

Mentari pagi mulai memancarkan biasnya . Di dalam kamar resort , Lisa telah selesai mandi dan kini ia duduk manis di depan cermin , memoles wajahnya secantik mungkin .

Di belakangnya , Jungkook masih meringkuk terbungkus selimut . Pemuda itu masih terbuai di alam mimpinya .

Lisa yang tengah mengoleskan lipstik di bibir ranumnya , melirik ke arah Jungkook melalui pantulan cermin . Dan gadis itu menghela nafas pelan .

Seperdetik kemudian Lisa berdiri dan mulai melangkah perlahan mendekati ranjang yang masih terdapat presensi Jungkook di sana .

Dengan perlahan pula Lisa mulai menaiki ranjang dan menepuk pelan pipi Jungkook yang masih terlelap .
"Jung.. bangun.."

Tak ada jawaban .

Lisa mengernyit . Seperdetik kemudian dia kembali menyentuh pipi Jungkook menggunakam jari telunjuknya .
"Jung , banguun.. kita akan terlambaat.." ucap Lisa .

Namun tetap , tak ada jawaban sama sekali . Jungkook tak bergeming dan  masih terbuai dalam tidurnya .

Lisa mendengus kesal . Habis sudah kesabarannya , Lisa mencubit pipi Jungkook dengan gemas .
"Jeon Jungkooookk , banguuun !! Kau tidur apa pingsan sih ?!" Ucap Lisa sebal .

Mata Jungkook mengerjap perlahan . Pipinya memerah karna cubitan Lisa . Ia mengusap matanya perlahan dan kemudian melirik jam di nakas kamar .
"Masih jam 6 Lisa-ya.. penerbangan kita pukul 8 ." Ucap Jungkook seraya kembali menarik selimutnya .

"Yak ! Hei Jeon banguuuun ! Lekas mandi.. apa badanmu tidak lengket semua ?" Ucap Lisa sebal .

"10 menit lagi Lisaaa.." rengek Jungkook .

"Tidak , tidak . Ayo cepat bangun dan mandi Jungkook.." ucap Lisa seraya menggoyang goyangkan badan Jungkook .

Namun yang terjadi sekejap kemudian membuat kedua bola mata Lisa terbelalak . Jungkook meraih pergelangan tangan Lisa dan menariknya ke dalam pelukannya .
"Berhenti cerewet . Temani aku seperti ini , 10 menit saja ." Ucap Jungkook .

Lisa mengerjapkan matanya lucu . Seperdetik kemudian ia malah mengalungkan tangannya pada pinggang Jungkook .
"Baiklah , 10 menit saja ya.." ucap Lisa seraya menyamankan posisi di dalam pelukan Jungkook yang kini mengulas senyum tipis di wajahnya .

•••





Lisa dan Jungkook berjalan berdampingan di bandara . Jungkook mengenakan kaos santai sedangkan Lisa menggunakan celana pendek dan sebuah croptop tanpa lengan . Membuat perut ratanya terlihat jelas .

Lisa mengalungkan tangannya di lengan Jungkook , gadis itu bergelayut manja . Sedangkan Jungkook hanya diam . Pemuda itu bisa menebak jika ini adalah sebagian dari rencana Lisa yang ingin memberikan Eunsa mantan kekasihnya pelajaran .

Dan benar saja , tak jauh dari tempat Lisa dan Jungkook berdiri , terdapat presensi Eunsa dan seorang pemuda yang Jungkook kenal adalah Taeyong . Dada Jungkook kembali terasa panas . Bukan karna cemburu sebab Eunsa dan Taeyong bersama , namun dadanya memanas kala ia mengingat jika Taeyong adalah orang yang berniat menggagahi Lisa semalam andai Jungkook tak menemukan Lisa terlebih dahulu .

"Jung , tahan emosimu.. aku tak apa kan ?" Ucap Lisa pelan . Gadis itu seolah mengerti apa yang Jungkook pikirkan .

Jungkook mengangguk , kini ia melepaskan rangkulan tangan Lisa dan memindahkan lengannya di pundak Lisa . Membawa gadis itu menjauh dari Eunsa dan Taeyong yang menatap marah pada mereka berdua .

Jungkook membawa Lisa ke salah satu kursi dan mendudukkan diri mereka di sana . Lisa menurut , namun kedua bola mata gadis itu tak henti mengawasi Eunsa .

I Want You || Lizkook [ END ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang