📌
.
.
.
"Vran, setelah pulang sekolah kamu kesini lagi ya. Tante yakin pasti Alfree gak akan keluar kamar. Dan tante pikir kamu satu-satunya yang bisa bujuk Alfree". Pinta mamah Alfree.
"Iya tan, aku pulang dulu kalo gitu".
•••
Tok tok tok
"Masuk aja vran" Avran langsung masuk ke dalam rumah. "Kamu langsung ke kamar Alfree ya. Kamu bujukin dia. Tante gak yakin kondisinya baik-baik aja. Soalnya tadi papahnya dateng kesini dan maksa ketemu Alfree" .
Avran langsung mengangguk. "Iya tante".
Tok tok tok..
"Fre buka pintunya"
"Hiks hiks hiks.." Terdengar suara Alfree yang masih menangis.
"Fresya, buka pintunya".
Kreket..
Tampak Alfree dengan kondisi yang sudah sangat berantakan. Matanya sembab dan badannya agak panas. "Masuk ka".
Setelah Avran masuk, Alfree langsung mengunci kembali pintu kamarnya. "Sya?".
"Hm".
"Ayolah, aku laper banget sumpah".
Alfree mendelik tajam. "Laper ya tinggal makan! Gitu aja repot".
"Tapi kamu juga ikut makan ya?".
"Gak".
Dug dug dug dug.
Gavin berteriak dari luar kamar. "Woy buka pintunya, ngapain lo berdua dikamar hah? Cepet keluar, mamah sama papah mau ngomong. Woy lo berdua budek yak? Alfreeeeeeeeee...".
Avran dan Alfree menutup kedua telinga mereka. "Brisik banget si lo bang, sabar kenapa?".
"Ya udah ayo keluar". Ajak Avran kepada Alfree, lalu mereka beranjak keluar kamar.
•••
Kini mereka semua tengah berkumpul di ruang keluarga.
"Al, papah emang gak punya hak buat ngelarang kamu marah atau apapun yang kamu lakukan. Tapi, papah cuma mau ngomong kalo gak ada orang tua yang gak sayang sama anaknya. Mungkin dulu memang papah kamu salah tapi emang nya ada manusia sempurna yang gak punya salah?". Ujar papah Alfree.
Alfree menghela nafas panjang. "Aku bukan anak kecil, hal kaya gitu gak perlu dikasih tahu juga udah tahu kali. Aku marah ya karena kenapa gitu lho, selama ini selama aku sekolah di SMK Harapan kenapa dia gak bilang aja kalo dia papah kandung aku. Jadi gak akan gosip aneh-aneh tentang aku. Soal maaf aku udah maafin kok. Tapi ya aku kesel aja sama dia". Sahut Alfree kesal.
"Berati kamu mau dong ketemu papah kamu". Tanya mamah Alfree.
"Tunggu aja sampe rasa kesel aku hilang. Toh tiap hari dia bisa lihat aku disekolah". Jawab Alfree enteng.
2 jam sebelumnya
Brakkk
Gavin membanting pintu rumah pak Bondan. "Gavin, ada apa ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior
Teen Fiction✏ Alfree membanting pintu kamarnya. Ia masih ingat betul kejadian tadi siang di kelasnya. "Pokonya waktu gue terlalu berharga buat ngurusin orang-orang gak guna. Dan gue gak takut walaupun harus dibenci semua orang karena ulah gue yang suka masa bod...
