11

50 7 0
                                    

Tekanan yang muncul
Karena terlalu banyak perasaan yang menumpuk
Entah sejak kapan
Aku mulai terbiasa menyembunyikan perasaanku

.
Entah kemana sebenarnya tujuanku
Yang ku lalukan hanya terus berlari kedepan
Dengan perasaan takut untuk menengok kebelakang, kepada cerita kita yang tertunda
.

.
Seiring waktu berjalan, aku merasa ada kebahagiaan dalam diriku
Terkadang aku juga merasa sedih

.

Seperti matahari dan bulan yang bergantian dengan alami
.
Terkadang menangis
.
Terkadang tertawa
.
Berharap dan tersakiti
.
Merasa bersemangat lagi,
namun juga merasa bosan









Dark mode pweaasee ^^





*******

SelamatHari ini gagal untuk tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat
Hari ini gagal untuk tidur

Terjaga sepanjang malam, sendiri di apartemen asing

Memutar kejadian tadi seperti film
Berkali-kali menghembuskan nafas panjang

Sudah sangat lelah menangis. Tapi kenapa ?
Pria itu orang baru

Pacaran juga tidak. Tapi sudah termakan kata manis. Bukan Min Yoona sekali kalau begini.

Seperti kerasukan alien. Menyadari diri sendiri bertingkah aneh. Cemburu ?

Iya wanita ini cemburu.
Sangat kesal sampai ingin menembak kepala orang.

Anehnya. Dia tidak merasa ingin melukai diri sendiri.

Apa cara Park itu berhasil ?

Ya semoga saja.

Sedih dan sakit hati berubah jadi sebal. Seperti balapan berharap menang ternyata kalah. Yoona tidak senang kekalahan

Dia merasa Jimin adalah haknya. Jadi tidak mau jika hak milik mutlak oleh semesta, di ambil alih oleh wanita jalang itu.

Dengan embel-embel

Perjanjian pertunangan
Karena kekuasaan.
Tapi tidak tahu, misi tersembunyi apa yang Park itu rencanakan.

Tidak perduli.

Yang penting, kata kepemilikan sudah terucap dari bibir laki-laki itu.

Autumn Leaves [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang