Autumn Leaves [End]

23

Kamu dan aku
.
Kamu pasti tahu kita akan hancur

Hanya wangimu yang dapat melengkapiku
Cepat dan peluk aku

Aku hanya bisa melihatmu, aku hanya bisa melihatmu sendirian

Sekarang aku tidak bisa hidup seharipun tanpamu,

kumohon

Hold me tight, hug me

You can trust me

.

.

.

.

.

.

.
*******
Hari ini Yoona berencana ke kantor Yoongi.
Menemui kekasihnya yang terkurung di sana akibat Yoongi memberinya beberapa pekerjaan yang membuat sang kekasih sudah hampir seminggu ini lembur.

Yoona memasakkan beberapa makanan kesukaan Taehyung dan Yoongi.

Sebenarnya tujuan utama hari ini adalah mempersatukan dua orang kesayangannya untuk membicarakan hal serius.

Yoona tidak mau terlalu formal.
Kalian tahu, rok pendek saja di robek karena tidak mau menggunakannya.
Jadi jangan salahkan Yoona yang mengenakan pakaian senyamannya. Toh ini perusahaan Min. Milik Yoongi secara sah. Sekarang.

Pesona perempuan cantik dan super tomboy tak pernah lepas dari Yoona. Entah bagaimana terlihat semakin manis seperti Sugar dengan mata hazel dan surai abu-abu ke biruan, yang menjadi ciri khasnya.

Mengenakan converse hitam fav. nomor dua setelah converse kuningnya yang tertinggal di apartemen Jimin dulu. Entah. Sudah di buang mungkin.

Kakinya melangkah memasuki lift. Bertemu dengan beberapa karyawan Yoongi yang Yoona  kenal.

Memutuskan untuk memasuki toilet untuk sedikit menata rambut dan make up nya. Rasa degupan jantung yang membuat pipi cantiknya merona alami membuatnya semakin manis.

Yoona menuju ruangan Yoongi, bertemu dengan sekretaris nya di depan ruangan. Wanita itu memberi tahu bahwa Yoongi sedang ada rapat, ada sekretaris baru untuk Taehyung katanya.

Yoona memutuskan untuk menunggu di ruangan Taehyung. Sekretaris Yoongi yang mengantar, karena Taehyung resmi naik jabatan dan tentu saja memiliki ruangan baru yang lebih luas.

Yoona baru tahu hari ini karena Sekretaris Yoongi yang menceritakan semuanya. Yoona hanya menganggukkan kepala mendengarkan. Setelah membuatkan minuman untuk Yoona, sekretaris Yoongi pamit pergi.

.

.

.
Yoona tersenyum menemukan beberapa fotonya saat wisuda. Meski Taehyung tidak di sana. Mungkin benar kata Yoongi dulu, Taehyung menangis sepanjang malam karena tidak bisa ikut.

Foto saat masih juniot dan senior high school juga terpajang di sana. Sedikit malu, karena mungkin dulu dia denial terhadap perasaannya untuk Taehyung.