Autumn Leaves [End]

13

Terkadang aku berharap,
aku bisa menghilang dari dunia ini
.
.
Dunia tampak begitu gelap,
aku menangis setiap malam
.

.
Apakah akan lebih baik jika aku menghilang ?

.

.

.

*******

Suasana di kediaman Park Jimin sudah lebih hangat, setelah ketegangan yang memuncak karena ulah calon tunangan nya Min Yoona.

Mereka terlihat sedang menikmati teh hangat setelah pengusiarn secara halus oleh Park Jimin.
tapi langsung dicegah oleh Yoona, ketika mereka hendak melangkahkan kaki meninggalkan kediaman Jimin.

"Jimin.. bagaimana kalau kita makan siang dulu ?
Aku yang masak deh, sekaligus permintaan maaf. bagaimana ?" bujuk Yoona.

Namjoon yang tadi terlihat sedang asik mengobrol dengan Taehyung. Melihat ke arah Jimin.
menunggu jawaban sahabatnya itu.

"Kenapa ? mereka bisa makan di luar." jawab jimin ketus.

"yha! besok itu acara pertunangan. Dan aku harus pulang dengan Taehyung.
Bisa mati di bunuh Yoongi nanti. Jadi kalau mereka pulang, aku juga pulang!"

Benar Jimin lupa, harusnya Yoona besok datang dengan orang tua dan hyungnya.

Tidak, bukan Yoona terlihat seakan malah yang melamar Jimin.
Tapi, Yoona yang mau. karena berbagai aspek.

Pertama, Manshion orang tuanya sendiri sudah seperti neraka baginya, jadi Yoona dengan tegas bilang tidak saat ibu nya menanyakan perihal lokasi pertunangan.

Kedua, jika di kediaman Min Yoongi kakaknya, itu sangat merepotkan. Karena sudah pasti Yoongi akan mengomel jika mendadak rumahnya jadi banyak orang.

Ketiga, menyewa gedung. Ini cuman pertunangan, yang penting penukaran cincin di depan orang tua dan kerabat dekat. Itu sudah cukup. tidak perlu berlebihan. Dan perlu di ingat. Privat

Jadi sudah di putuskan lokasi pertunangan di manshion Jimin saja.

"..." Jimin diam.

Lalu melanjutkan. "ya, terserah Yoona-ku saja"

"Kalian tunggu sini ya, aku ke dapur sebentar!
Eonni ikut aku tidak ?" kata Yoona yang di balas anggukan oleh Hara.

"Awas Yoona, nanti dapur Jimin-mu terbakar!!" Teriak Namjoon saat Hara sudah berada agak jauh dari mereka. Yang di balas umpatan oleh Hara kepada Tunangannya itu. 

"Ngomong-ngomong Jim, Yoona itu cerewet dan pedas. Kau kuat Jimin ?" kata Namjoon tiba-tiba.

"yah.. dia tetap manis hyung. Aku hampir lupa dia punya masalalu yang rumit.
terlihat aneh tidak sih, pertunangan tapi malah di rumah sang laki-laki"
cerocos Jimin tiba-tiba.

"Tidak aneh kok. Yang aneh pertunangan kalian yang di lakukan di rumahku" sela Kim Taehyung

"hahaha iya benar juga. Sudahlah Jimin, yang penting acaranya jadi dan lancar tanpa kendala. Ingat, besok Bulletproof yang akan menyamar dan menjaga acara kalian besok." Namjoon beranjak mendekati Jimin. Dan melanjutkan "yang penting kau setia saja. Hati-hati kondisi Yoona tidak setabil. Kau juga harus pikirkan itu. Dan jangan terlalu posesif"