27

39 4 2
                                    

Aku bertanya-tanya
Apakah kau sahabat baikku

Rasanya itu seperti sebuah sungai yang mengalir deras di pikiranku

Aku ingin bertanya padamu
Apakah ini semua hanya ada di kepalaku saja

Malam ini jantungku berdebar
Aku ingin tahu
Apakah kau terlalu indah untuk menjadi sebuah kenyataan
Dan apakah akan baik-baik saja jika aku menarikmu lebih dekat

.




.





.





.





.




.




.





.






.

*flash back*
Sore itu, Jungkook menghubungi Jimin.
Mengatakan bahwa dirinya berada di rumah sakit tempat Suhyun memeriksakan kandungannya.

Selama ini Jungkook mencari informasi, dan membuntuti Suhyun.




.




.

Jungkook terkejut jika Suhyun tengah hamil. Tapi sekenario yang wanita itu mainkan terlalu mudah tertebak.

Jungkook mendapatkan data asli dari dokter kandungan tersebut. Jangan tanya bagaimana caranya. Jungkook itu sekarang playboy. Mudah saja merayu wanita. Itu urusan termudah baginya.




.




.



.

*Malam operasi*
Jungkook meraih ponselnya mencari nomor seseorang.

"Oh halo JK.. Bagaimana hasilnya ?"

"Berkasnya sudah ada di tanganku hyung. Mau ku antar ?"

"Kau dimana ?"

"Sedang di hotel."

"Wah.. -"
Perkataannya terhenti saat mendengar desahan dari jauh. Lalu berkata kembali.

"Kook.. Kurasa kau hanya perlu mengatakannya saja. Kau bisa kirim berkasnya besok. Puaskan dulu dia malam ini."

"Dia bukan anak Jimin hyung. Dia anak Baekhyun. Ah.. Maaf ya aku tidak bisa gabung. Makan malamku menunggu."

"

Geurae.. Good job JK"

*Biipp~
Telfon terputus.






.






.





Autumn Leaves [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang