07

39 7 0
                                    

Aku akan memberitahumu sesuatu
.
.
Hanya kamu yang dapat menyimpan rahasia ini

.

.
Sekarang..
aku merasa tidak bisa bertahan lagi

.

.

Mengapa kamu tidak mengatakan itu setelahnya ?
.
Aku terluka, sakit
.
.
Aku benar-benar tidak mampu menahannya

Sekarang aku menangis

aku sangat menyesal terhadap mu

.
Sekali lagi, menangis

.

.
karena aku tidak bisa melindungimu
-
Stigma

.
.
.

.
.


.

.












*******Dengan sedikit malas, melangkahkan kakinya menuju rumah taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*******
Dengan sedikit malas, melangkahkan kakinya menuju rumah taehyung.

Lebih tepatnya menyusup.
Melawati balkon kamar dan melangkahkan kaki memanjat dinding pembatas.

Tidak sulit, karena bagi Yoona ini sudah biasa.

Agak sedikit gelisah karena tidak biasanya Taehyung terlambat untuk menjemputnya.

Kalau sedang misi, tidak ada kata malas. Bahkan rasanya seperti ingin menyelesaikannya dengan cepat.

Sendirinya berjanji menjemput malam ini, tapi tak ada kabar.

Mengetuk kaca jendela Taehyung perlahan. Sambil merutuki diri sendiri meninggalkan jaket kulitnya d kamar.

Ah.. mau kembali malas sekali. Nanti terlambat. Hopie hyung tidak suka itu.

Yoona makin emosi melihat Taehyung yang tidak ada di kamarnya. Tapi indranya mendengar racauan di kamar mandi. Menyelesaikan sesuatu.

Yoona memutuskan duduk d ranjang. Menunggu sahabatnya selesai. Tidak tergerak menyalakan lampu kamar dan membiarkannya tetap gelap seperti ini.

Autumn Leaves [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang