Autumn Leaves [End]

21

Aku bisa sangat mencintaimu
Karna kau bisa memeluk dan mengerti
Pikiran muda dan kekanak-kanakkanku dengan hangat

.

Saat kita saling memaki dengan nada yang santai
Aku tak bisa menahan hubungan kita yang kian menjauh
.

Karena itu maafkanlah aku
Bahkan sekarang di saat aku tengah merasa cemas
.

Aku ingin bersamamu untuk selamanya
.

.
Aku memikirkan hal itu saat aku tengah melihatmu

.

.

.

.

.

*******
Empat tahun.
Empat tahun yang lalu Yoona meninggalkan Korea dengan setumpuk kesalahan.

Merasa seperti pengecut selama satu tahun lebih.

Menyalahkan diri sendiri. Menangis sendiri. Membenci diri sendiri.

Kabar perusahaan di ambil alih Yoongi mengalami penurunan. Entah itu ulah sang ber kuasa Jimin atau memang Yoongi yang tidak beruntung

Daddy dan Mommy yang marah besar pernikahan di batalkan. Di tambah rumor Jimin yang selingkuh sehingga di tinggalkan menyebar luas.

Padahal sejujurnya itu adalah fakta.

Atau Taehyung yang kembali menjadi fuckboy mencari one night stand seenak jidat.

Tapi kata Yoongi hanya di tahun pertama masuk kuliah.

Setelah menerima surat dari Yoona yang tentu saja melalui Yoongi, Taehyung mulai semuanya dari awal. Mengejar mimpinya. Yoona.

Jimin, ia memilih meninggalkan Suhyun setelah mencoba hampir satu tahun bersama. Rasa bersalah lelaki itu tak pernah berhenti menggerogoti setiap harinya.

Jadi ingat saat Yoongi datang dan memukul Jimin dengan berapi-api.
Beruntung ada Taehyung yang akhirnya turun tangan untuk melerai. Jika tidak, mungkin Yoongi sekarang berstatus pembunuh dan mendekam di penjara.

Jimin yang babakbelur tak sadarkan diri, dengang tulang rusuk yang patah di larikan ke rumah sakit. Dan di rawat hampir satu bulan.

Yoona tahu semua update keadaan di Korea berkat Yoongi yang sering menghubungi nya setiap akhir pekan.

Menutup diri dan menghindar dari artikel yang tak sengaja ia temukan tentang negara asalnya tidak semudah itu.

Dia juga harus siap menerima kenyataan dan takdirnya. Bukan menghindar seperti pengecut.

Yoona melanjutkan pendidikannya di salah satu Univ ternama. Bahkan Yoona masuk seratus persen beasiswa. Otaknya yang encer perlu kita beri penghargaan. Tapi tidak jika mentalnya sangat buruk.

Seminggu tiga kali.mengunjungi Dr. Kim. Mengulang semua terapi tang Yoona jalani dulu. Tersiksa setengah mati.

Beruntung ada Daniel Kang, orang kepercayaan Yoongi yang menjaganya selama di sana.