Autumn Leaves [End]

17

Jika itu untukmu
aku bisa
Berpura-pura bahagia
bahkan ketika aku sedih
.

.

Jika itu untukmu aku bisa
Berpura-pura menjadi kuat
bahkan ketika aku terluka

.

.
Aku berharap bahwa cinta hanya membutuhkan cinta untuk menjadi sempurna

.

.
Bahwa semua kekuranganku akan disembunyikan
.

.
Dalam mimpi itu tidak akan terwujud

.

.
Aku menumbuhkan bunga yang tidak bisa mekar

.

.

.

*******

Setelah kejadian itu, Yoona secara tidak langsung menjauhi Jimin perlahan. Traumanya kembali, bahkan ia mencari alasan agar bisa lebih sering ke rumah Yoongi.

Dia tahu, ujian akhir akan datang. Artinya, pernikahan mereka akan segera berlangsung. Niat pembatalan semakin menguat.

Jimin.
Ia hanya berfikir bahwa tunangannya banyak tugas akhir sebelum ujian kelulusan. Terkadang sering mengirim beberapa makanan manis yang di sukai tunangannya itu dengan bantuan Taemin.

Sudah beberapa hari ini Yoongi pulang lebih awal. Ia tahu kondisi adiknya sedang tidak stabil. Ia tahu pelaku utamanya adalah Jimin. Tapi karena bujukan Yoona ia akhirnya menyerahkan semua kepada adiknya itu. Tidak mau terlalu memaksakan kehendak egois nya yang mengakibatkan beban mental.

Yoongi, mengetuk pelan pintu kamar adiknya. Karena tidak ada jawaban. Yoongi akhirnya membuka pintu dan masuk begitu saja. Takut jika adiknya melakukan hal yang berbahaya.

Semua ke khawatiran Yoongi menghilang, setelah di lihatnya Yoona tertidur dengan memeluk boneka Elmo merah kesayangannya. Yoongi berjalan mendekat, berniat membangunkan adiknya. Karena ini sudah waktunya makan malam. Ia harus minum obat.

"hey,, baby girl.. bangun" tangan nya terangkat mengusap pipi sang adik

"..." tidak ada jawaban dari Yoona

"Min Yoona,,"

"iya,," sahutnya dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"cepat turun, kali ini hyung yang masak"

"wah jinja ? apa ada acara special ?" Yoona sepenuhnya sadar setelah mendengar hal tersebut. Bagaimana tidak, Yoongi itu chef terbaik. Tapi tidak sering memasak karena sibuk.

"iyaa,, ini ungkapan rasa sayang ku padamu" dengan pandangnya yang sok menggoda.

"uughh.. hyung tidak pandai berkata manis. Jadi diam lah!"

"hahaha okay,, cepat kebawah."

Setelah itu, Yoongi pergi dari kamar sang adik menuju dapur untuk makan malam mereka. Setelah beberapa menit, Yoona menampakkan diri dan duduk di meja makan. Memandang hyungnya yang mendadak jadi super keren dan ugh .. sexy.