SNACK TODAE

(Oneshot) Snack Grape

Mata tajam memperhatikan lelaki yang lebih muda setaun darinya itu. Dahinya menyerenyit ketika melihat ada hal aneh dari wajah yang lebih muda.

"Daesung?" panggilnya pelan namun lantang.

Lelaki yang dipanggilnya menoleh kearah sang ketua.

"Iya Jiyong hyung?"

Lelaki yang biasanya dikenal sebagai GD itu mengampiri Daesung dan duduk disebelahnya, kakinya menyilang elegan dan tangannya merangkul Daesung.

"Kenapa? Mata sipitmu terlihat sembab." GD mengelus kelopak mata Daesung dengan lembut.

GD memang terlihat jutek, galak dan menakutkan didepan kamera namun sesungguhnya ia adalah orang yang lembut dan selalu membantu temannya yang sedang mengalami masalah.

Daesung menunduk dan menelan salivanya. Apakah aku harus menceritakan masalahku? Batin Daesung.

GD yang seolah tahu apa yang dipikirkan Daesung, ia mengelus pundak maknaenya dengan lembut "Ceritalah Daesung, aku tidak keberatan, siapa tahu aku bisa membantu hm."

Daesung mengangguk dan menatap GD.

"Aku sedang ada masalah dengan Top hyung." Suara Daesung terdengar parau, ia selalu ingin menangis ketika mengingat pertengkarannya dengan sang kekasih.

"Kenapa?"

"Halo para hyung!"

GD dan Daesung tersentak dan menoleh kearah sumber suara. Bola mata mereka menatap lelaki yang mempunyai mata panda itu sedang tersenyum riang seraya membawa bingkisan makanan.

"Eoh aku kira sudah pada kumpul, ternyata cuma ada naga dan malaikat." Ujarnya riang.

Daesung tersenyum sedangkan GD hanya menatapnya tajam, seperti biasa.

"Duduk sini." Ujar GD

Seungri mendekati GD dan duduk disamping GD. Seberapa beruntungnya GD dihampit oleh kedua maknae Bigbang.

Seungri adalah orang peka dan mengingat dia dekat dengan Daesung dengan cepat bertanya kepada Daesung.

"Hyung? Apakah hyung habis nangis?"

Daesung mengangguk pelan.

"Pasti ada masalah dengan Top hyung."

GD menatap Seungri, kecerewetan Seungri semakin tinggat dewa pikir GD.

"Kenapa Dae?" Lanjut GD

"Top hyung salah paham, kemarin sore aku bertemu dengan Sunhee dicafe Star aku bertemu dengannya hanya untuk mencicipi masakannya yang sudah Sunhee buat dengan susah payah, aku juga ingin mengetahui resep makanannya jika enak dan aku ingin membuatnya untuk Top hyung, tapi kebetulan Top hyung sedang berada dicafe Star, dia melihatku sedang disuapi oleh Sunhee, dia marah sekali kepadaku bahkan dia ingin putus denganku." Air mata itu membasahi pipi chubby Daesung.

GD dan Seungri menatap iba. Inilah sifat jelek Top hyung yang selalu cemburuan dan berpikiran negative pikir keduanya.

GD mengacak rambut Daesung dan memberikan senyuman manisnya. "Aku akan menelpon Top hyung, jangan menangis lagi okay." GD bangkit dari kursinya, kakinya melangkah kearah balkon seraya mencari nomor telepon Top.

Sedangkan Seungri mengubah duduknya untuk lebih dekat dengan Daesung, tangannya merangkul Daesung dan mengelusnya.

"Jangan menangis lagi hyung, mata hyung semakin tidak terlihat."

"Yak!"

Keduanya terkekehnya. Daesung sangat bersyukur mempunyai teman-teman yang sangat peduli padanya.