Merajuk

975 111 4
                                    

" Hinata buka pintunya.."

Tok..tok..

Berapa kalipun di ketuk pintu kamar itu tak juga terbuka untuk Sasuke.

" Oke..aku percaya padamu.. "
" Uso "

Akhirnya Hinata menjawab!

" Iya aku bohong.. sekarang buka pintunya "
" Aku tidak akan pernah keluar dari kamar ini lagi.. selamanya "
" Hinata jangan membuatku marah "

Tak lagi ada jawaban meski Sasuke terus mengancam.

" Kau yang membuatku melakukan ini " gumam Sasuke.

Bruk

Sukses merobohkan pintu apartemen itu.

Hinata duduk di ranjang terpaku dengan apa yang dia lihat. 

" Mau melanjutkan obrolan ini baik-baik atau... "

Air mata itu berlinang seketika. Sasuke lantas naik ke ranjang dan memeluknya.

" Gomen.. aku tidak bermaksud menakutimu "
" Hiks..hiks.. "
" Baiklah aku percaya padamu.. kita pergi ke pesta itu oke.. "

Hinata mengangguk perlahan.

" Sekarang berhenti menangis "

Sasuke mengusap air mata di pipi Hinata dan kembali meminta maaf.

Tak berapa lama kemudian.

Ting tong

Cklek

" Tumben sekali kau memanggilku, apa kau ingin memastikan kehadiranmu di pesta? " senyum Suigetsu.
" Masuk " perintah Sasuke.
" Ada apa ini? kau ingin memberiku kejutan? "
" Kejutan " ucap Sasuke datar.
" Hah? Apa yang terjadi pada pintu itu? oi apartemen ini bahkan belum satu bulan ku perbaiki "

Sasuke hanya diam membuang muka.

" Ahahaha..."

Dan Hinata tersenyum paksa.

" Yang benar saja.. sebenarnya apa sih yang kalian lakukan " kesal Suigetsu.
" Onegaisimasu " ucap Hinata malu.
" Baiklah.. oi Sasuke pastikan kau hadir dalam pestanya nanti "
" Urusai "

Sasuke menggengam jemari Hinata dan membawanya keluar apartemen sementara Suigetsu memanggil tukang dan lainnya untuk memperbaiki pintu kamar yang rusak.

" Kita mau kemana Sasuke-san? "
" Mencari gaun untukmu "

Sebuah butik di pilih dan mereka pun mulai mencari gaun untuk Hinata juga taxedo untuk Sasuke.

Setelah menentukan pilihan mereka lantas menuju kafe.

" Apa tidak apa-apa kita disini tidak membantu Suigetsu-san? "
" Biarkan saja "

Bip..bip..

" Sudah selesai "
" He? "
" Kita pulang sekarang "

Setibanya di apartemen.

" Aku sudah mengganti pintunya "
" Ah "

Tak ada ucapan terima kasih seperti biasa, batin Suigetsu.

" Arigatou gozaimasu " ucap Hinata.
" Tidak apa-apa, aku sudah biasa membereskan masalahnya "

Sasuke hanya diam, acuh dan duduk manis di depan televisi.

" Oi Sasuke kau datang kan? "
" Saa.. "
" Sasuke kau- "
" Ah Suigetsu-san.. kami datang.. iya kami datang " tahan Hinata.

Saat Suigetsu sudah pergi.

OverdoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang