Bagian Tiga

1.5K 244 13
                                    

Saat itu musim semi dengan udara yang masih cukup dingin di daerah Boseong. Daerah yang sangat subur yang ditumbuhi pohon teh di sepanjang mata memandang, daerah yang masih alami dan sangat asri.

"yaaa.. Park Chanyeol.. ayoo percepat langkah kakimu" Kyungsoo kecil berteriak untuk yang ke sekian kalinya pada bocah laki-laki gemuk yang terus mengeluh dibelakang sana.

"kau akan mengajakku kemana sih bocah Tarzan!" bocah lelaki itu terus menggerutu dengan gadis kecil di depan sana, wajahnya terlihat kelelahan. Berbeda dengan gadis di depannya yang sangat bersemangat.

"kau sungguh bawel dan lemah seperti orang tua" Kyungsoo kecil akhirnya menghampiri bocah lelaki yang sedang berjongkok itu dengan wajah kesalnya.

"kau yang liar seperti bocah Tarzan!" Chanyeol berbicara sambil berdiri dan membuang mukanya

"apa maksudmu?" tanya Kyungsoo kecil yang tampaknya sangat kesal dengan sebutan yang diberikan bocah gemuk di depannya. Gadis itu tampak mengepalkan jari-jari tagannya sepertinya siap untuk memukul bocah lelaki itu.

"kau bermain sangat liar dan nakal seperti seorang Tarzan!" ucap Chanyeol yang tidak mau kalah.

"kau!" nada bicara Kyungsoo sedikit meninggi, kemudian ia menghela nafasnya untuk mengurangi rasa kesalnya. "padahal aku hanya ingin mengajakmi untuk melihat pohon cedar yang mulai tumbuh"

"di Seoul aku juga bisa melihat pemandangan itu hanya dengan duduk dan melihat layar, tanpa harus bersusah payah naik keatas sini!"

Kyungsoo kembali menghela nafasnya "ikuti aku Park Chanyeol! kau tidak akan pernah melihat pemandangan seperti ini di Seoul."

Gadis kecil itu berusaha menarik tangan bocah gembul itu dengan tenanganya, ia tidak pernah suka daerah tempat tinggalnya dibanding-bandingkan dengan tempat lain.

Mereka berjalan cukup cepat, lebih tepatnya Kyungsoo yang berjalan cukup cepat sambil mengandeng tangan Chanyeol yang tampaknya sudah sangat kelelahan.

Kyungsoo begitu semangat hingga tidak sadar tersandung oleh batu besar dibawahnya hingga.

Brukkk..

Gadis itu terjatuh disusul dengan Chanyeol yang ikut terjatuh diatas tubuhnya.

"aaaaa..." Chanyeol merengek setelah berusaha bangkit tanpa peduli dengan gadis kecil yang baru saja tertindih oleh badan besarnya.

"ini semua salahmu bocah Tarzan! Aku tidak peduli lagi dengan pemandangan yang bagus diatas sana! Aku mau pulang!"

Chanyeol pergi meninggalkan Kyungsoo tanpa sedikitpun membantunya yang belum bisa berdiri.

Kyungsoo berusaha untuk bangkit dan mengelus pergelangan tangannya yang sedikit terluka karena terkena kerikil-kerikil kecil. Saat padangannya mengarah kebelakang dirinya sudah ditinggal jauh oleh bocah gemuk itu.

∞∞


"Aku pulang" suara lirih dari bocah gemuk kecil yang baru saja memasuki rumah neneknya dengan lemas.

"selamat datang" suara lembut dari arah dapur menyambut kedatangan Chanyeol.

Langit mulai berubah gelap, lampu-lampu dari lampion milik warga menerangi desa Boseong dengan indah, suara beberapa hewan diluar sana membuat suasana menjadi sangat asri dan nyaman.

"Chanyeol-yaa? Apakah kau melihat Kyungsoo?" Ibu Chanyeol masuk kedalam kamar putranya yang sedang berbaring setengah duduk diatas tempat tidur sembari membaca komik favoritnya.

"aku tidak pernah kenal siapapun orang yang bernama itu!" jawabnya acuh.

"bukannya pagi tadi kalian bermain bersama?"

Intricate  (ChanSoo GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang