04.

532 49 0
                                    

Minju membuka kulkas dan mengambil minuman disana. Betapa terkejutnya dia saat dia berbalik badan dan menabrak seseorang.

"Awww" ringis minju saat hidungnya tertabrak dada bidang orang itu.

Orang yang ditabraknya nyengir kuda

"M-mau apa?" Tanya minju gugup

"Mau ambil minum, awas" ucap Jungkook sambil menggeser tubuh minju pelan

Ya, orang yang ditabrak minju adalah Jungkook

Minju masih diposisi sama, disamping kulkas. Dia mencoba untuk menetralkan jantungnya agar tidak gugup sambil mengelus dadanya. Setelahnya meminum minuman yang dipegangnya.

"Kenapa?" Tanya Jungkook saat selesai mengambil minuman.

"G-ga-gak papa" jawab minju

"Duh, kenapa jadi gugup lagi sih, gue kan mau nyoba biasa aja" ucap batin minju

"Minuman Lo kayaknya seger, bagi ya" ucap Jungkook langsung menyahut minuman yang dipegang minju

Jungkook meminum minuman itu.

"Ehh, itu bekas gue"

"Uhukk, kenapa gak bilang tadi? Gak lo kasih racun kan?"

"Enggak lah, gue juga baru Selasai minum tadi"

"Yaudah, gapapa sekali kali minum bekasnya cewek cantik" ucap Jungkook santai, berbeda dengan minju yang jantungnya sudah berdetak lebih kencang.

"Yuk, ikut gue" ajak Jungkook sambil menggandeng tangan minju

"Ehhh" kaget minju saat tangannya tiba tiba digandeng Jungkook, bisa bayangin sendiri kan gimana rasanya jadi minju.

Minju membeku seketika, padahal ini bukan pertama kalinya Jungkook buat dia baper, tapi dia terus aja gugup setiap kali dekat Jungkook.

Jungkook mengajak minju ke ruang tamu, disana ada Tzuyu yang sedang mengerjakan tugas.

"Udah selesai ambil minum nya?" Tanya Tzuyu

"Udah, nih sekalian aku bawain buat kamu" jawab Jungkook sambil memberikan minuman ke Tzuyu dengan tangan kanannya, sedangkan tangan kirinya masih menggandeng minju.

Tzuyu Udah hafal sama perilaku Jungkook, jadi dia tidak marah saat melihat Jungkook menggandeng minju.

Karena tadi Tzuyu sedang sibuk, jadi Jungkook ambil minum sendiri di kulkas. walaupun bukan pemilik Rumah, tapi Jungkook udah anggap Rumah keluarga Kim seperti rumahnya sendiri.

"Duduk disini" suruh Jungkook ke minju, Jungkook sudah tidak menggandeng tangan minju

"Kenapa jadi ngatur ngatur gue" ucap minju

"Udah nurut aja, temenin kita ngerjain tugas" balas Jungkook

Disatu sisi minju senang bisa dekat dengan Jungkook, disatu sisi dia juga gugup dan gak baik buat kesehatan jantungnya kalau terus menerus disana.

Minju hanya diam dan tak bersuara.

"Gitu dong, nurut" ucap Jungkook nepuk pucuk kepala minju pelan.

"Hmmm"

Tzuyu hanya geleng-geleng kepala melihat interaksi pacar dan adiknya.

-----
SMA Violeta

Seperti biasanya pak Didi mengantar Minju ke sekolah.

Sesampainya di depan sekolah minju keluar mobil dan memasuki halaman sekolah.

Minju berjalan di koridor kelas menuju kelasnya yang berada di lantai 2.

Sesampainya di kelas, minju mendudukkan tubuhnya di kursi samping Yuri.

Tak lama bel masuk berbunyi dan minju membuka buku yang akan jadi pelajaran pertama.

2 jam telah berlalu, pak Choi telah keluar kelas.

Bel masuk ganti pelajaran telah berbunyi.

Sekarang jamnya Bu Irene, murid murid duduk di bangkunya masing masing Sebelum Bu Irene masuk kelas.

"Tugas yang saya beri Kemarin dikumpulkan sekarang " ucap bu Irene

Baru aja masuk kelas, Bu Irene udah nyuruh ngumpulin tugas darinya.

Murid murid maju ke depan buat ngumpulin tugas matematika kemarin.

"Yang gak ngerjain tugas, udah tau kan apa yang harus kalian lakukan?" Tanya bu irene

"Ngetik 5 soal + jawabannya" jawab Felix mewakili satu kelas

Satu kelas  tertawa mendengar ucapan Felix. Bu Irene emang sering nyuruh anak Anak buat soal kalau gak ngerjain tugas darinya.

"Jangan ada yang tertawa, sekali lagi kalian tertawa saat jam pelajaran, ibu kasih kalian tugas setiap hari" tegas Bu Irene

Anak anak diam dan tidak ada yang berani ngomong lagi. Pelajaran matematika berlangsung seperti biasanya.

"Berdasarkan rapat kemarin, ibu mau ngasih info kalau Minggu depan kalian akan melaksanakan UAS" jelas bu irene ditengah tengah mengajarkan materi

"Siapkan diri buat mengikuti UAS, pahami setiap materi yang ibu kasih kemarin kemarin" lanjut Bu Irene

"Iya Bu" jawab satu kelas

Setelahnya suasana kembali hening karena takut diberi tugas setiap hari sama Bu Irene.

2 jam telah berlalu.

Bel istirahat berbunyi

Anak anak bernafas lega setelah bu irene keluar kelas.






Anak anak bernafas lega setelah bu irene keluar kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote and Comment
Thanks

Girl With LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang