12.

352 35 2
                                    

Karena Hyunjin orangnya pekaan, jadi dia menoleh ke arah yang ditunjuk Felix. Seketika Hyunjin mengepalkan tangannya dan ingin menuju koridor untuk menghampiri mereka, tapi lengannya ditahan oleh Felix.

"Sabar dulu, jangan pakai emosi" cegah felix

"Ini gak bisa dibiarin gitu aja" balas Hyunjin ketus dan ingin melangkah, tapi lagi lagi Felix mencegahnya

Felix mengambil ponsel yang ada di sakunya, dan merekam kejadian yang dilihatnya sekarang.

"Gue ambil video dulu, biar jadi bukti nanti saat lapor BK"

"Tumben pinter" ejek Hyunjin

"Yeeehh, gini gini gue pinter ya. Peringkat 15 dikelas"

"Terserah"

"Udah, ayo sekarang kita temui Mereka" ucap Felix setelah selesai mengambil video.

Saat hyunjin dan Felix mulai mendekat, ryujin mengetahui itu dan memberi kode ke nancy agar segera pergi dan membisikkan sesuatu ke minju sebelum pergi

Tapi saat ingin pergi, seseorang memanggil nama mereka. yang membuat mereka ketakutan dan kembali menoleh ke belakang.

Flashback off

"Ryujin, nancy" teriak Felix

Ryujin dan nancy mau gak mau akhirnya menoleh ke belakang.

"Mau kemana kalian" tanya Felix dengan nada tinggi

"K-kita mau ke-kelas" jawab nancy gugup

"Lo gapapa kan?" Tanya hyunjin khawatir dan membantu minju berdiri

"Iya, gue gapapa" jawab minju dia berusaha kuat didepan sahabat sahabatnya.

Hyunjin mengangguk, tapi tidak sepenuhnya percaya. Dia udah tau kejadian semuanya.

"Ayo gue anter ke kelas aja" ucap Hyunjin

"Hmm" balas Minju

Hyunjin berjongkok dan memunggungi minju

Minju menaikan alisnya gak paham akan maksud Hyunjin.

"Naikk" suruh Hyunjin

Minju melebarkan matanya sesaat

"Buruan" ucap Hyunjin lagi dengan nada santai

"Eh gue bisa jalan sendiri ke kelasnya" tolak minju

"Gak suka penolakan" balas Hyunjin dingin agar minju mau menurutinya.

"I-iya" balas Minju dan mulai naik dipunggung Hyunjin. Dia melingkar kan tangannya di leher Hyunjin.

Felix yang melihat kejadian itu hanya geleng geleng kepala. Kalau sudah dikondisi seperti ini aja sahabatnya baru memperlihatkan sikap perhatiannya ke minju.

"Urusin mereka, gue mau bawa minju kelas" suruh Hyunjin sebelum pergi

Felix mengangguk dan mulai mengintimidasi 2 cewek didepannya

Hyunjin menggendong minju menuju ke kelas mereka.

"Kalian berdua ikut gue ke ruang BK" ucap Felix tegas

"Ngapain? Kita gak ada urusan sama BK ngapain ke sana" balas Ryujin santai seolah tidak bersalah

Felix tersenyum miring.

"Lo pikir gue gak tau?" Ucap Felix remeh dan melihatkan video yang direkam tadi ke ryujin dan nancy.

Ryujin dan nancy panik setelah melihat video itu.

"I-itu gak seperti yang lo lihat lix" ucap nancy

"Itu semua rencana ryujin, gue gak ikut ikut" lanjut nancy, dia sangat gugup dan takut sama Felix, apalagi Felix adalah orang yang dia suka selama ini.

"Kok gue? Lo juga ikut ikutan tadi" ucap ryujin membela diri

"Tapi kan itu semua rencana lo"

"Udah udah berantemnya nanti aja setelah kalian ikut gue ke ruang BK" lerai Felix

"Gak. Gue gak akan Ikut lo" kekeh ryujin

"Terserah, tapi gue punya bukti kalau lo itu salah" tegas Felix

Ryujin mengepalkan tangannya.

"Udah kita ikuti aja apa kata Felix, dari pada kita dikeluarin dari sekolah. Gue gak mau ngecewain papi mami gue" bujuk nancy

"Gak, sekali gue bilang gak ya gak. Lo aja sendiri sana kalau mau ke ruang BK" kekeh ryujin dengan penekanan

Nancy semakin bimbang, dan melihat ke arah Felix yang menunggu jawaban mereka sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

"Gimana? Mau ikut gue atau tetap disini?" Tanya Felix lagi, dia sangat bosan berada didekat kedua cewek itu.

"Pergi aja sendiri, gue gak akan ikut lo" balas Ryujin yang tetap pada pendiriannya

"Oke kalau itu mau lo. Yang penting gue udah dapat bukti yang membuktikan kalau kalian salah, tunggu aja apa hukuman yang akan Kalian dapat nanti" ucap Felix panjang lebar

"Satu lagi. kalau lo benar-benar suka sama hyunjin, tunjukkin kalau lo itu emang pantas buat dia, bukannya malah bersikap gini, yang ada Hyunjin malah benci sama lo. Hyunjin suka cewek baik baik bukan yang licik kayak Lo" lanjut Felix dengan penekanan disetiap kata kalimat nya.

Setelahnya Felix pergi meninggalkan mereka berdua.

Lagi lagi ryujin mengepalkan tangannya dan rahangnya mulai mengeras. Sedangkan nancy, dia menatap punggung Felix yang mulai menghilang dengan perasaan yang sangat takut, takut kalau Felix benci sama dia.

"Gimana ini Ryu?" Panik nancy

"Tanang aja, Felix gak akan tega ngelaporin kita"

"Tapi tadi wajahnya bener benar kelihatan serius"

Ryujin tersenyum miring

"Gue bisa jamin itu" final ryujin setelahnya pergi diikuti nancy dibekangnya.







Vote and Comment
Thanks

Girl With LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang