29.

261 29 1
                                    

"Lo, gak gue terima kerja disini" ucap hyunjin ketus.

"Tapi, gue ud---"

Ceklek

"Maaf nunggu lama" ucap jisung yang baru masuk ruangan Hyunjin

"Eh lo udah nyampe jin, kenalin dia orang yang akan kerja sama lo" lanjut jisung saat tau kalau Hyunjin sudah berada diruangannya.

Hyunjin menatap jisung datar

"Ganti yang lain aja, gue gak mau sama dia" ucap hyunjin to the poin

Jisung menaikkan alisnya, tanda tak paham sama kata kata Hyunjin barusan

Hyunjin menghela nafas panjang sebelum menjelaskan semuanya ke jisung, dan memberi kode untuk menyuruh perempuan itu keluar ruangannya.

Jisung sebenernya ngerasa tak enak sama perempuan tersebut, tapi karena disuruh Hyunjin, jadi dia harus nurut.

"Maaf sebelumnya, tapi anda boleh keluar dulu, ada urusan penting yang harus saya selesaikan dengan CEO perusahaan" ucap jisung ramah ke perempuan tersebut

Perempuan tersebut mengganggu mengerti.

"Baik, kalau gitu saya permisi dulu" ucap perempuan itu sedikit nunduk sambil tersenyum ke arah jisung, setelahnya tersenyum ke Hyunjin yang sedang membuang muka kearah lain.

"Pencitraan" batin Hyunjin.

Perempuan itu telah keluar dari ruangan Hyunjin.

"Jadi? Apa yang mau lo Katakan!?" Tanya jisung tak santai

Hyunjin menghela nafas panjang untuk kedua kalinya sebelum menjelaskan semuanya ke jisung.

30 menit sudah, Hyunjin menceritakan semuanya kepada jisung tentang alasan kenapa dia menolak perempuan tadi untuk bekerja dengannya.

Jisung adalah teman dekat Hyunjin yang bekerja juga di perusahaanya.

-----

Kampus

"Pagi minju" sapa Felix saat berpapasan dengan minju

"Pagi~~" jawab Minju dengan senyuman

"Berangkat sendiri?"

"Iya, Hyunjin lagi ada urusan"

"Ohh, gue duluan ya, kalau ada apa apa bilang sama gue" ucap Felix sambil mengacak Surai hitam minju

"Ishh, berantakan kan rambut gue"

"Habisnya lo gemesin" ucap Felix setelahnya pergi meninggalkan minju

Minju melangkah pergi setelah Felix meninggalkannya.

Selama perjalanan minju menundukkan kepala entah apa yang sedang dipikirkan, tiba tiba langkahnya berhenti saat ada sepasang sepatu yang berhenti di depannya. Dengan begitu minju mendongakkan kepalanya dan menatap si pemilik sepatu itu.

"Jaemin" ucap minju kaget

Jaemin tersenyum tipis

Girl With LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang