34.

228 25 1
                                    

Dosen seo telah keluar kelas.

Minju membuka ponsel dan langsung melihat pesan dari Felix.

Felix🐭

Gue ada kelas tambahan, kalau mau ke kantin duluan gapapa.

Oke.

Minju keluar kelas, namun tidak menuju kantin. Ia memilih pergi ke perpustakaan, sebenarnya hari ini kelasnya hanya sampai setengah hari. Jadi karena orang tuanya lagi tidak dirumah, dan dari pada tidak ada kerjaan dirumahnya, ia memilih ke perpustakaan, setidaknya ia bisa baca baca buku disana.

"Siang bu" sapa minju ke penjaga perpustakaan.

"Siang juga minju, mau ngerjain tugas?" Tanya penjaga perpustakaan

"Enggak bu, mau baca baca buku aja"

"Ohh. Tumben sendiri, Felix nya mana?"

"Lagi ada kelas tambahan"

Penjaga perpustakaan mengangguk paham.

"Yaudah kalau gitu minju kesana dulu ya bu"

"Oke"

Minju menuju rak buku non fiksi, dan setelah menemukan buku yang dicarinya, ia menuju bangku yang ada di sana, lalu memulai membaca buku nya.

----

Hyunjin keluar dari ruangannya, dia terlihat sangat marah kelihatan dari wajahnya, bahkan tak jarang para pegawai yang melihatnya merasa ketakutan.

Ia menuju parkiran dan saat sampai di depan mobilnya, ia segera masuk dan menyalakan mesin mobilnya.

Hyunjin melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, bahkan ia beberapa kali membunyikan klakson ketika hendak menyalip mobil didepannya yang melaju dengan kecepatan tinggi juga.

"Hahhhh" teriak Hyunjin, ia menyisir rambutnya ke belakang dan memukul setir mobil cukup kencang.

Ia terus melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, tak peduli dengan keselamatannya.

Tak lama mobilnya berhenti di depan Rumah sakit yang cukup besar dan bangunannya sangat elit.

Ia memarkirkan mobilnya di tempat parkir. Lalu berjalan masuk ke dalam Rumah sakit.

"Siang pak Hyunjin" sapa perawat saat berpapasan dengan Hyunjin.

Hyunjin tak menjawab pertanyaan perawatan, dan tetap fokus menghadap depan menuju ke ruangan yang akan dituju.

Perawatan yang melihat raut wajah Hyunjin seketika menjadi ketakutan dan memilih tidak bertanya ke hyunjin lagi.

Ceklek.

Dibukanya pintu ruangan dokter.

"Eh Hyunjin, Tumben ke sini gak bilang bilang. Ada apa?"

"Hyunjin mau ngomong penting sama ayah" ucap Hyunjin yang terkesan dingin dengan Minhyun.

"Ngomong apa? Sini duduk dulu" Minhyun menuju sofa di ruangannya.

Hyunjin mengikuti ayahnya dan duduk disebelahnya.

"Mau ngomong apa? Masalah kerjaan?" Tanya Minhyun lagi.

Hyunjin mengangguk.

"Kenapa ayah terima Ryujin kerja di perusahaan Hwang, ayah tau sendiri kan masa lalu Hyunjin dengan Ryujin itu gimana" jelas Hyunjin dengan wajah yang terlihat marah namun masih bisa di tahan.

Minhyun tersenyum mendengar penjelasan Hyunjin.

"Iya, ayah tau semuanya" balasnya.

"Terus? Kenapa ayah terima dia. Hyunjin gak suka yah"

Girl With LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang