Minju terkejut saat melihat pak Didi tengah dikeroyok oleh beberapa orang berpakaian serba hitam dengan wajahnya tertutup rapat, cuma matanya yang kelihatan. Ia takut dengan orang itu sehingga ia memundurkan langkahnya berusaha menghindar, tapi sialnya salah satu dari mereka melihatnya dan menghampirinya menuju lantai atas.
"Mau apa kalian?" Tanya bibi yang tiba tiba datang dan mencegah orang itu naik ke lantai atas.
"Minggir!"
Orang itu mendorong bibi cukup kencang hingga bibi jatuh terduduk di lantai.
"Pergi non" teriak bibi yang kelihatan panik, ia menahan kaki orang itu agar minju bisa melarikan diri.
"Sial!" Maki orang itu, ia menendang bahu bibi dengan kaki yang satunya.
"Cepeten pergi dari sini non" teriak bibi lagi, bibi juga sudah menangis. Bukan menangis karena kesakitan tapi menangis karena menghawatirkan minju.
Minju bersembunyi di balik lemari besar, ia sangat takut dan gelisah. fikirnya ia tak seharusnya pergi membiarkan bibi dan pak Didi diserang demi menyelamatkan nya, ia gak boleh egois, ia harus membantu melawan orang orang jahat itu.
Sampai akhir nya ia memberanikan diri keluar dari persembunyiannya dan membawa tongkat baseball untuk berjaga jaga jika penjahat itu akan melukainya.
"Mau kemana lagi" ucap salah satu orang berpakaian hitam itu yang berada di depan minju.
"Minggir, apa tujuan kalian datang kemari"
Orang itu tidak menjawab dan malah semakin mendekat ke minju membuat minju memundurkan langkahnya.
minju mengangkat tongkat baseball dan hendak memukul orang yang ada didepannya, tapi seseorang lain muncul dari belakang dan mengambil alih tongkat baseball dari tangan minju.
"Ikut kita jika masih mau lihat mereka selamat" ancam orang berbadan besar sambil menunjuk pak Didi dan bibi yang kesakitan karena pukulan dari meraka.
"Enggak, gue gak akan ikut sama kalian"
Orang itu mencengkram tangan minju dan memaksa ikut dengannya.
"Lepas, gue gak akan ikut sama kalian" ucap minju lagi
"Lepasin, tolong tolong" minju berontak tapi tenaganya gak sekuat orang yang memegang tangannya membuat ia kewalahan sendiri.
"Jangan bawa non minju pergi, hiks"
"Bi tolong bi, minju gak mau ikut sama mereka"
"Saya mohon, lepaskan dia. Kasihan dia kesakitan"
Bibi terus saja berteriak dan berusaha membantu minju. Tapi beberapa orang menahan bibi agar tidak bisa mengikuti minju.
Sampai didepan mobil, mereka memaksa minju masuk
"Masuk!" Bentak salah satu dari mereka yang diyakini sebagai ketuanya.
"Enggak, gue gak mau ikut. Lepasin"
"Masuk!"
"Enggak" minju terus berontak agar terlepas dari mereka
Salah satu penjahat itu menarik paksa lengan minju, membuat minju masuk ke dalam mobil.
Setelahnya orang orang itu masuk kedalam mobil dan melajukan mobilnya keluar halaman Rumah keluarga Kim.
Bibi memandangi mobil yang melaju itu dengan pandangan khawatir "Non minju hiks, hiks"
Sementara pak Didi, ia tadi banyak kena pukul sehingga sekarang ia tak sadarkan diri.
"Den Hyunjin" bibi kepikiran untuk menelfon Hyunjin saat itu, ia kembali masuk ke dalam Rumah dan menghubungi Hyunjin.
"H-halo den"
"....."
"N-n-non minju den, non minju diculik"
"....."
"Saya juga gak tau siapa mereka, mereka pakai pakaian hitam dan menutup wajahnya"
"....."
"Iya den, den Hyunjin hati hati. Bawa non minju pulang lagi, bibi takut mereka lukain non minju"
Bip
Hyunjin mematikan sambungan sepihak di sebrang sana.
***
Setelah mematikan sambungan telepon nya, Hyunjin kembali mengetikkan sesuatu di ponselnya. Ia menyuruh orang kepercayaannya untuk melacak keberadaan minju.
Ceklek
Pintu terbuka bersamaan Hyunjin yang hendak melangkah keluar ruangannya dengan langkah lebar.
"Mau kemana?" Tanya wanita cantik yang baru saja masuk. Yang tak lain adalah Ryujin
"Bukan urusan lo"
Hyunjin terus melangkah untuk keluar tapi Ryujin menahan lengannya.
"Ada berkas penting yang harus kamu tanda tangani"
Hyunjin mengambil berkas itu dan tanpa membacanya ia langsung menandatangani, lalu memberikannya lagi ke Ryujin.
"Eh" lagi lagi Ryujin menahan lengan Hyunjin. Lebih tepatnya mencegah Hyunjin agar tidak pergi.
Hyunjin berdecak "apalagi? Gue lagi gak ada waktu"
"Bentar lagi meeting dimulai, kamu mau kemana?"
"Bukan urusan lo, batalkan meeting nya. Dan Jangan lagi ganggu gue" desis Hyunjin tajam dan menepis kasar tangan Ryujin.
Hyunjin keluar ruangan.
Ryujin mendengus kesal menatap kepergian Hyunjin.
"gue gak akan biarin lo aman, Kim Minju" ujar Ryujin seraya menampilkan smirknya.
***
Mobil yang membawa minju telah berhenti didepan Rumah tua yang jauh dari kota.
Beberapa orang itu menyeret minju untuk masuk ke dalam Rumah.
"Lepasin, gue mau pulang"
"Diam! Jangan berharap kita ngelepasin"
"Gue punya salah apa sama kalian, kalian jahat hiks" minju mulai terisak
"Gak usah banyak ngomong, Udah ikut aja" salah satu dari mereka kembali menyeret minju.
Penjahat itu mengikat tangan minju kebelakang dengan posisi minju yang terduduk di kursi.
"Lepasin, gue mau pulang"
"Diam!"
"Tolong emmmm" salah satu dari mereka menutup mulut minju mengunakan kain.
"Sekarang lo gak bisa teriak teriak. Lagian percuma lo teriak gak bakalan ada yang dengar" ucap salah satu dari mereka lalu pergi keluar meninggalkan minju seorang diri.
***
Setelah mengantar Minju pulang, Jaemin sempat mampir ke supermarket untuk membeli beberapa barang yang diperlukan. Setelah mendapat semuanya, ia keluar supermaket dan menuju mobilnya.
Jaemin melihat 2 orang seperti preman dengan gerak gerik mencurigakan pergi menuju belakang supermarket. Karena penasaran Jaemin diam diam mengikuti 2 orang tersebut.
"Ini bayaran sementara buat kalian, sisanya gue kasih kalau tugas kalian sudah selesai" ucap wanita itu kepada 2 orang didepannya.
"Siap, semuanya pasti beres"
"Cepat, pergi dari sini sebelum ada yang lihat"
"Jangan sampai dia lolos, awasi dengan ketat" lanjutnya dengan seringaian.
Setelah menerima uang dari wanita itu, kedua orang itu pergi menuju mobil Van nya.
"Bau bau kejahatan" gumam Jaemin dan kembali ke mobilnya.
Vote and Comment
Thanks
❤

KAMU SEDANG MEMBACA
Girl With Love
RomanceMinju adalah seorang gadis SMA yang mempunyai perasaan suka sama seseorang yang berstatus sebagai pacar kakaknya. @peachyunjinah 🍓Kim Minjoo 🍑Chou Tzuyu 🐰Jeon Jungkook 🐈Hwang Hyunjin Start : 6 Januari 2020 End : - Happy Reading❤ 🎗 #9 Jaeminju...