22.

316 31 1
                                    

Seminggu sudah mereka mengikuti UAS dan hari ini adalah jadwalnya classmeet.

Sebelum classmeet dimulai, warga sekolah melakukan apel sebagai acara pembukaan classmeet, setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan pelepasan balon di udara.

Para siswa mengabadikan moment pelepasan balon dengan cara memotretnya. Ada juga yang berteriak teriak bahkan melambai lambaikan tangannya ke arah balon yang mulai menjauh dihadapan mereka.

Setelah apel selesai, para siswa dipersilahkan untuk ganti pakaian osisnya dengan pakaian olahraga karena beberapa lomba akan segera di mulai.

Perlombaan pertama yang akan segera dimulai adalah sepeda lambat, kali ini Felix yang ditugaskan untuk berpartisipasi mewakili kelas XI MIPA 1. Para peserta udah berkumpul di tempat berlangsungnya perlombaan, tak lupa juga dengan para supporter yang udah berbaris rapi menyemangati perwakilan kelasnya masing-masing.

Pritttt

Suara peluit ditiupkan yang artinya perlombaan sudah dimulai.

"Felix Lo pasti bisa" sorak supporter kelas MIPA 1

"Go Beomgyu Go beomgyu"

"Junho semangat lo pasti bisa"

"Bawa nama baik kelas kita Gyu"

"Ayo Lix gue tau lo bisa"

"Jangan cepat cepat bawa sepedanya lix" ucap Desi sambil neriakin Felix juga

Suara teriakan murid murid memenuhi area perlombaan seketika. Kebanyakan yang jadi supporter anak cewek karena anak cowoknya pada males dan milih diam di kelas atau gak ke kantin.

Felix yang gak sabar melambatkan ayunan sepedanya, memilih untuk mempercepat ayunan sepedanya yang menyebabkan kekalahan. karena dia yang paling cepat menuju garis finish, padahal yang namanya lomba sepeda lambat pasti yang paling lambat pemenangnya.

"Nyerah gue, udah gak tahan pegel semua kaki gue" keluh Felix yang udah Sampai garis finish duluan.

"Yah, gimana sih tu anak. Gak niat banget" oceh Desi

"Udah gak papa, masih mending kelas kita ada yang mewakili dari pada gak ada yang mewakili, bisa didenda kelas kita nanti" jawab Yuri membenarkan ucapan yuri.

Minju hanya diam dan fokus melihat kembali perlombaan yang masih berlangsung.

Setelah perlombaan pertama selesai, dilanjut dengan perlombaan kedua yaitu lari estafet, kali ini anak cewek yang berpartisipasi. Satu kelas mengirim perwakilan 5 orang anak dan Minju, Yuri, Desi, Alexandra dan Stevany yang terpilih untuk mengikutinya.

Perlombaan diadakan di lapangan sepakbola. tapi karena tadi malam habis hujan jadi lapangannya agak becek dan licin pastinya.

Desi memberikan tongkat ke Alexandra, habis itu Alexandra bergegas lari memberikan tongkat ke minju. tapi ketika berlari dan hendak memberikan tongkat ke Yuri, minju tiba tiba terpeleset yang menyebabkan luka di lututnya dan kakinya terkilir. Sontak Yuri dan yang lainnya berlari mengerubungi minju memastikan keadaanya karena tadi minju jatuhnya terlihat mengerikan bagi mereka.

Perlombaan masih akan tetap diteruskan, tapi posisi minju digantikan oleh siswi lain dari kelasnya.

"Ada apa ini?" Tanya seseorang dengan suara deep nya

"Ini ada yang jatuh tadi" jawab siswi yang ada disana.

Orang itu memastikan sendiri apa yang sedang terjadi.

Seketika dia langsung melebarkan matanya dan berjalan ke arah minju.

"Kenapa bisa sampai gini hmm?" Tanyanya, dia berjongkok didepan minju. Tidak peduli disana banyak orang yang melihatnya.

Girl With LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang