ps: jgn nangis.
Kepergian Woojin yang tiba-tiba bikin Yiseul histeris. Hari itu, setelah menerima pesan dari Woojin, dia mau ke bandara tapi ditahan Jira. Berhari-hari Yiseul nggak mau keluar kamar, makan juga harus dipaksa dulu. Jihoon udah ke rumahnya buat bujuk tapi nggak ada gunanya, Yiseul nggak membuka dirinya lagi.
Satu-satunya hiburan Yiseul adalah buah hati Chungha. Yiseul selalu di rumah, tapi dia selalu video call sama Chungha yang masih di rumah sakit. Alasannya, Yiseul pengen lihat Athena, anaknya Chungha. Athena Kim, nama yang diberi Chungha untuk anaknya. Chungha bilang, ia ingin anaknya menjadi sosok yang bijaksana layaknya Dewi Athena dari mitologi Yunani. Chungha mau anaknya bisa menikmati dunia, makanya ngasih nama yang nggak umum di Korea. Panggilannya adalah Anna.
Hari ini Chungha udah boleh pulang, tapi belum pasti kapan bakal sampai di rumah. Pas banget Yiseul lagi mikirin Chungha, hpnya berdering. Panggilan dari Chungha.
“Halo, kak?”
“Seul, mama mana?"
“Lagi di dapur kak, kayaknya. Kakak pulang sekarang? Mau aku telponin oppa?”
“Nggak usah dek, nanti aja bareng mama. Mama ke rumah sakit, kan?”
“Iya, abis ini katanya ke rumah sakit kok. Anna mana, kak?”
“Lagi tidur dia, barusan abis nyusu. Dek, sebenernya kakak mau ngomong..”
“Ngomong apa, kak? Tiba-tiba?”
“Kamu sayang Anna, kan?”
“Kok nanyanya gitu, sih, kak? Ya sayang dong, sayang banget malah!”
Yiseul yang tadinya duduk nyender akhirnya berubah posisi jadi duduk tegak. Perasaannya gak enak.
“Kalau terjadi apa-apa sama kakak, titip Anna, ya? Anggap dia anak kamu sendiri, kakak mohon, jaga dia. Kakak takut, nggak bisa jadi ibu yang baik buat dia.”
“Kakak kenapa ngomong gitu? Aku nggak suka! Kak, aku nggak mau sedih-sedihan lagi, beberapa hari ini penyemangat aku cuma Anna, aku juga mau main bareng kakak.. Kakak lupa, kita akrab baru sebulanan ini? Aku nggak mau kakak kenapa-kenapa. Aku nggak suka.”
“Dek..,” suara Chungha tertahan, lalu terdengar isak tangis dari sana.
“KAK?” Yiseul langsung panik, dia buru-buru turun dari kasur, tapi suara Chungha menahannya.
“Yiseul, dengerin aku..”
“Aku udah nggak sanggup.. aku bertahan cuma demi Anna, supaya Anna bisa lahir ke dunia. Aku mau menebus kesalahan aku yang pernah berpikiran buat gugurin dia. Sekarang tugas aku udah selesai..”
“Jaga anak aku, aku titip dia. Makasih banyak, Yiseul..”
Bip.
Sambungan telpon terputus. Pikiran Yiseul langsung kacau. Akhirnya Yiseul langsung lari ke dapur.
“MAMA!!! KAK CHUNGHA, MA!!!!!!”
Kenapa sih, hidupnya jadi nggak tenang akhir-akhir ini?
oOo
Telah terjadi aksi bunuh diri yang dilakukan seorang wanita berusia 22 tahun. Aksi ini dilakukan di toilet wanita rumah sakit xxx. Wanita yang identitasnya tidak bisa disebutkan ini diduga mengkonsumsi obat depresi dalam dosis berlebihan hingga menyebabkan overdosis. Korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di lantai toilet. Hingga saat ini dapat dipastikan korban meninggalkan satu orang putri yang kini telah diserahkan kepada wali.
KAMU SEDANG MEMBACA
What We Can Do 2 || Park Woojin [END]
Fanfic"Kamu siapa?" "Aku Park Woojin, temen kamu." WELCOME TO THE SEQUEL OF MY BOOK - ttehaxx.