Awal Mula Lingkaran Wina (Bagian 2)

487 25 0
                                    

Perkembangan yang akhirnya melawan Metafisika


Perkembangan Selanjutnya

Kelompok Wina kemudian berpencar setelah kematian salah satu anggota mereka, Moritz Schlick, dan juga terjadinya Perang Dunia ke-2. Banyak anggota kelompok ini yang kemudian bermigrasi ke Amerika Serikat, termasuk Rudolf Carnap. Di Amerika Serikat, mereka berhasil menggeser dominasi aliran pragmatisme. Filsafat positivisme logis yang mereka kembangkan berhasil menarik perhatian publik serta mampu memunculkan kultur filsafat yang baru. Kultur yang baru itu adalah ketika pengetahuan fisik dan formal, khususnya logikamatematika, menjadi amat dominan. Bidang-bidang di luar matematika seperti seni, agama, dan moral, dianggap berada di luar jangkauan ilmu pengetahuan karena tidak dapat dibuktikan dengan metode yang rasional. Hegemoni lingkaran Wina mulai surut pada tahun 1960-an.

Melawan Metafisika

Para pemikir yang termasuk ke dalam gerakan ini bermaksud meniadakan metafisika dari ranah filsafat. Hal itu dikarenakan metodologi yang dikembangkan oleh gerakan ini. Mereka mengembangkan suatu metode ilmu pengetahuan yang dapat digunakan ke dalam semua bidang ilmu pengetahuan, termasuk filsafat yang banyak berbicara soal metafisika. Metafisika dianggap tidak dapat diverifikasi oleh metode ilmu pengetahuan yang mereka kembangkan sehingga tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Para pemikir lingkaran Wina menganggap bahwa bahasa dan pengetahuan ilmiah seharusnya berdasar pada dua hal, yakni logika (pengetahuan analitik) dan fakta (pengetahuan positif).

Filsafat, Ibu dari Ilmu pengetahuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang